Menikmati Agrowisata Mekarsari

Sabtu, 07 Maret 2020   saya dan suami  mengunjungi Taman Buah Mekarsari di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ide dadakan, tanpa rencana karena  sedang santai. Tempatnya juga  dekat dari tempat tinggal kami di Cibubur.  

Ini kali kedua saya  berwisata disini, dan kali pertama untuk suami saya. Pertama kali saya  ke sini entah berapa tahun lalu, saat masih ramai dikunjungi sebagai salah satu objek wisata  dekat Jakarta. 

Menikmati Agrowisata Mekarsari | dokpri

Tiba di sana jam 9 pagi, suasana sepi bila  diukur dengan luasnya area parkir yang tampak lengang. Di gerbang kami  hanya bertemu dengan rombongan anak sekolah TK dan 1 mobil keluarga yang parkir di sebelah kendaraan kami. 

Menikmati Agrowisata Mekarsari | dokpri

Kami membeli tiket yang bisa masuk berkeliling dengan kendaraan pribadi supaya lebih santai. Cuaca  cerah cenderung panas membuat kami merasa lebih nyaman dengan mobil ber-AC hahaha. Saya lupa nilai pasti harga tiketnya, yang saya  ingat saat itu terasa mahal karena harganya tidak kurang dari Rp 50,000.00 per orang.  

Menikmati Agrowisata Mekarsari | dokpri

Menikmati Agrowisata Mekarsari | dokpri

Selama di dalam komplek kami tidak banyak bertemu dengan pengunjung lain. Saya lebih senang dengan suasana sepi seperti ini, merasa lebih nyaman karena bisa menikmati alam, bukan menikmati keramaian.

Menikmati Agrowisata Mekarsari | dokpri

Ada beberapa nursery atau tempat pembibitan tanaman yang pintunya terbuka dan tidak ada petugasnya, kami masuk untuk melihat-lihat. Senang juga karena tanamannya masih terawat dan tetap terus diperbanyak. 

Menikmati Agrowisata Mekarsari | dokpri

Menikmati Agrowisata Mekarsari | dokpri

Mampir juga melihat Rumah Serangga. Koleksi serangga dan kupu-kupunya masih terlihat bagus walaupun tempatnya agak berdebu. Tempat ini cocok untuk anak-anak dan orang  dewasa. Disini kita bisa  mengenal serangga-serangga yang jarang ditemui sehari-hari. 

Menikmati Agrowisata Mekarsari | dokpri

Menikmati Agrowisata Mekarsari | dokpri

Saat membeli tiket  kami sudah diberitahu buah apa saja  yang sedang masa  panen. Buah tersebut bisa dibeli, salah satunya adalah golden melon. Petugas yang menjaga rumah melon dengan ramah mempersilahkan kami untuk memilih dan memetik sendiri. Kami memetik dua buah melon lalu ditimbang oleh petugasnya. Di depan rumah melon juga ada kebun buah naga, tapi sayangnya sedang tidak berbuah. 

Menikmati Agrowisata Mekarsari | dokpri

Menikmati Agrowisata Mekarsari | dokpri

Tiket yang dibeli bisa ditukar dengan  juice buah atau  buah lain. Satu tiket kami tukar dengan juice jambu merah, satu lagi kami tukar dengan sekantong buah manggis. Di tempat istirahat ini dijual buah-buahan lain. Kami membeli juga buah kelengkeng  dan pepaya hasil panen. 

Menikmati Agrowisata Mekarsari | dokpri

Menikmati Agrowisata Mekarsari | dokpri

Menikmati Agrowisata Mekarsari | dokpri

Melanjutkan perjalanan menuju bangunan air terjun yang merupakan salah satu icon Taman Wisata Mekarsari. Air terjun mengalir dari dinding bangunan menuju kolam dibawahnya. Taman di sekitarnya terlihat terawat dan bersih. 

Menikmati Agrowisata Mekarsari | dokpri

Menikmati Agrowisata Mekarsari | dokpri

Menikmati Agrowisata Mekarsari | dokpri

Menikmati Agrowisata Mekarsari | dokpri

Di seberang bangunan air terjun, ada kolam air mancur. Lantai sekelilingnya berkeramik putih. Kami  tidak berlama-lama disini karena cuaca panas. Kalau saat sore mungkin akan lebih  teduh dan bisa menikmati angin dari alam terbuka dan udara yang terasa bersih dari polusi udara.