…. My head’s under water but I’m breathing fine ….
Beberapa hari sebelum trip menyelam selalu menjadi hari-hari yang ditunggu untuk segera tiba, berbarengan dengan segala ketegangan mempersiapkan titipan pekerjaan selama cuti dan menyelesaikan tugas sebanyak mungkin.
Selama itu juga, penggalan syair lagu All Of Me –nya John Legend sering melewati pikiran kemudian dinyanyikan. Malah sempat menjadi status di akun media sosial saya hahaha. Rasanya sudah ingin cepat berada di pantai, menyiapkan alat selam, naik boat lalu byuuuurr.
Hari Jumat, tetap masih harus pulang terlambat dari kantor. Jadwal pesawat di hari Sabtu jam dua dinihari terbang menuju Manado demi bisa mendarat pagi hari dan memaksimalkan waktu. Seperti saat liburan sebelumnya, Kakak Jeffry yang menjemput sudah mengerti tujuan pertama dari Bandara Sam Ratulangi adalah ke Jl. Wakeke untuk sarapan Tinutuan (bubur Manado), ditambah Nike (bakwan ikan teri) dan Milu (bakwan jagung). Saya memesan Tinutuan dengan daun Gedi.
k1-58f4530e0e977391074f0b1d.jpg
Menjadi lebih senang lagi saat sudah tiba di Villa Dahlia, semangat menyiapkan alat selam dan perangkat kamera. Rencana hari ini yang semula ingin check dive di sekitar
Malalayang, berubah arah menjadi ke
Bunaken karena perhitungan mempunyai cukup waktu.
k2-58f453cbb27e6187087f2d05.jpg
Kali ketiga trip Bunaken ini saya bergabung dengan kaka Stevroni, Mba Merry dan Mba Yekti dari Ubur-ubur Scubadiving Community, dan Mba Dewi teman saya dari Medan. Bapak Katiman dari Manado Scuba membantu menyiapkan paket menyelam untuk kami. Selama tiga hari dengan sepuluh log menyelam, kami dipandu, dijaga, dan ditemani oleh kakak Fanny Rompas, kakak Citra, kakak Aldhi, Bapak Kapten kapal dan teman-teman awak kapal. Terima kasih untuk semuanya.
k3-58f453f0e5afbd276aa86b57.jpg
Cuaca penyelaman di hari pertama ini cukup cerah, dengan matahari yang cukup bersahabat, jarak pandang dalam air pun bagus, dan saya jadi senang mengulang kalimat "airnya jernih, ikannya banyak, hahaha"
ko1-58f454d6127f617e199eb205.png
k5-58f454766223bd083a98a820.jpg
Kali ketiga trip Bunaken ini saya bergabung dengan kaka Stevroni, Mba Merry dan Mba Yekti dari Ubur-ubur Scubadiving Community, dan Mba Dewi teman saya dari Medan. Bapak Katiman dari Manado Scuba membantu menyiapkan paket menyelam untuk kami. Selama tiga hari dengan sepuluh log menyelam, kami dipandu, dijaga, dan ditemani oleh kakak Fanny Rompas, kakak Citra, kakak Aldhi, Bapak Kapten kapal dan teman-teman awak kapal. Terima kasih untuk semuanya.
ko2-58f4556b127f614e199eb204.png
Cuaca selama disana bergantian panas cerah, cerah berawan, berawan mendung sampai mendung lalu hujan dan panas lagi. Kami menyelam di beberapa site sekitar Pulau Bunaken, Pulau Manado Tua dan Pantai Malalayang. Senang sekali saya bisa kembali menyelam di tempat-tempat ini, dan saya masih ingin kembali menyelam disini, di Manado yang sering saya katakan sebagai “kampung saya” atau “pulang kampung” padahal saya bukan berasal dari Manado hahaha.
ko3-58f455b7e5afbdbf75a86b57.png
ko4-58f45650d57e610e16a0dbec.png
k9-58f4560ee1afbdf308e4f0c6.jpg
20170417-111430-58f456dde5afbd146aa86b5b.png
k7-58f4571b0e97738e074f0b1b.jpg
Tambahan dari cerita pendek di atas, bila ada kesempatan untuk kembali lagi ke Manado, saya ingin banyak makan ikan Tude kuah asam dan ikan Tude bakar di Angel Fish. Masih terbayang-bayang rasa daging ikannya yang segar dan manis, sambal dabu-dabu pedas, sayur tumis kangkung, sambil menghirup kuah asam sampai tetesan terakhir hhhmmm.
Liburan selesai, kembali lagi bekerja dan keseharian. Semoga bisa segera kembali lagi kesana, menikmati indahnya alam bawah laut Sulawesi Utara, Laut Indonesia. Berharap saat kembali kemudian indahnya tetap terjaga dan bertambah indahnya, yang rusak pun bisa menjadi baik lagi. Siapapun yang datang untuk menikmati dan mencintai laut Indonesia bertanggungjawab untuk menjaganya. Mari Jo ka Manado.
Lihat Travel Story Selengkapnya