Mohon tunggu...
Remy Riverino
Remy Riverino Mohon Tunggu... pegawai negeri -

....................Ingin selesai dengan diri sendiri...........................

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jomblo yang Berjaya

10 Februari 2015   07:18 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:30 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senandung Bang Haji Rhoma Irama, “enak menjadi bujangan, kemana-mana tak ada yang larang, hidup terasa ringan tanpa beban, uang belanja tak jadi pikiran, enaknya jadi bujangan hidup bebas bagai burung terbang, kantong kosong tidak jadi persoalan”.

Terus nyanyi Koes Plus, “kalau bujangan kemana-mana asalkan suka tiada orang yang melarang, hati senang walaupun tak punya uang, hati senang walaupun tak punya uang. Apa susahnya hidup bujangan, setiap hari hanya bernyanyi tak pernah hatinya bersedih”

Bang Haji dan Koes Plus tentu pernah merasakan hidup membujang sehingga membuat kesimpulan dan mampu membuat lirik lagu seperti diatas, hidup yang tanpa beban dan tak pernah bersedih hati membuat bujangan merasa bahagia.

Dan menurut data yang baru dirilis oleh BPS (5/2/15), ternyata indeks kebahagiannya orang Indonesia yang paling tinggi adalah dari kalangan mereka yang belum menikah alias menjomblo. Katanya karena mereka tidak mikir apa-apa, tiada ada yang menggelayuti pikirian. Persis seperti apa yang dibilang Bang Haji dan Koes Plus.

Mungkin diralat dikit, sepertinya uang belanja bagi jomblo sekarang tetap akan menjadi pikiran, artinya kalau tak punya uang itu bakalan sesuatu banget. Bakalan tidak bisa beli pulsa, nga bisa online buat bersosial media, upload foto selfie terbaru jadi tertunda, nonton konser hanya dari kejauhan, tidak bisa travelling. Pokoknya bakalan susah buat rame-rame kalau kurang modalnya.

Bicara jomblo tentu tak pernah habis-habisan hingga akhir zaman pasti ada jomblo yang tersisa dan para jomboler tentu punya cara sendiri untuk membuat dirinya agar dapat bahagia keluar dari zona gegana (gelisah, galau, merana) atau “terlihat bahagia” biar nga ketahuan mantan ternyata belum move on padahal dihati tetap berharap dia kembali.

Sekarang jadi jomblo jauh lebih enak, lebih banyak disediakan fasilitas sampai-sampai ada taman khusus jomblo. Jadi saat ini lebih banyak pilihan bagi para jomblo dalam mengisi waktu. Bagi yang ingin banyak temen dapat bergaul ke berbagai komunitas (jangan ikutan komunitas yang sering mangkal ya cin hehe), bagi yang hobby olahraga dapat pergi ketempat-tempat olahraga, bagi yang punya bakat dapat ikutan audisi acara tv siapa tau cepat terkenal, bagi yang ingin jadi penulis terkenal sekaliber Pakde Kartono tentu saja harus gabung Kompasiana.

Berkat kekuatan jomblo terlahirlah facebook, saat Mark Zuckenberg membuat script program prototife FB status dia saat itu adalah jomblo. Andai Zuckenberg punya pasangan saat itu belum tentu dia bikin FB karena sibuk pacaran. Leonardo Da Vinci yang menjomblo hingga akhir hayatnya membuat sebuah masterpiece lukisan monalisa. Andai Da Vinci punya isteri jangan-jangan yang dia lukis isterinya yang lagi cemburut bukan senyum monalisa yang penuh misteri itu. Simponi-simponi yang indah karya dari Beethoven boleh jadi itu terlahir karena ia jadi seorang jomblo yang bahagia.

Jomblo-jomblo bahagia di Indonesia semoga juga dapat memanfaatkan waktu sebaiknya dengan berkreativitas melahirkan karya-karya atau produk-produk yang bermanfaat bagi umat manusia dan keberlangsungan kehidupan di muka bumi sehingga dapat menjadi jomblo yang berjaya. Namun jangan sampai terlena juga hingga lupa kawin, kalau jadi jomblo aja sudah bahagia apalagi nanti menikah maka makin bahagia donk tentunya. Kalau sampai tidak maka seperti kata Bang Haji, "Sungguh Terlalu".

SALAM JOMBLO ALA SAYA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun