Mohon tunggu...
Remy Riverino
Remy Riverino Mohon Tunggu... pegawai negeri -

....................Ingin selesai dengan diri sendiri...........................

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Brazil 2014 : Messi & Ronaldo Mendadak Dangdut

16 September 2013   22:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:47 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Setiap penghelatan final piala dunia dilaksanakan selalu disertai dengan peluncuran nama bola, mascot, dan lagu resmi. Nah pada Brazil 2014, untuk nama bola dipilih Brazuca yang ditentukan berdasarkan voting masyarakat Brazil. Untuk mascot ditentukan si Fuleco seekor Armadillo, sejenis hewan trenggeling Amerika Selatan yang sudah langka. Sedangkan untuk lagu masih dalam proses lomba, jika Kompasianer ada bakat mencipta lagu boleh diikutsertakan siapa tahu lagu Anda jadi lagu resmi Piala Dunia Brazil 2014.

Maskot, bola dan lagu diadakan demi kemeriahan final piala dunia Brazil 2014, namun satu lagi yang mungkin dapat membuat setiap pertandingan menjadi lebih semarak lagi dan menjadi moment yang tidak dilupakan yakni gaya selebrasi para pesepakbola setiap kali mencetak gol.

Tentu kita semua masih ingat selebrasi ala Roger Milla dengan goyang afrika di tiang sudut lapangan di Piala Dunia Italy 1990. Ada selebrasi menimang bayi ala Bebeto di Piala Dunia USA 1994. Dua selebrasi tersebut melegenda sampai sekarang, Kalau diperhatikan Timnas Brazil kadang melakukan selebrasi ala Bebeto.

Menurut saya, selebrasi para pemain top dunia masih kurang antraktif. Seperti selebrasi langit ala Lionel Messi, selebrasi calm down ala Christian Ronaldo, selebrasi pamer otot ala Balotelli, selebrasi isap jempol ala Totti atau selebrasi elevent of heart ala Gareth Bale. Tapi sayang ya Totti dan Bale tidak bisa bermain di Piala Dunia 2014. Totti sudah menyatakan pensiun dari Timnas Italia sedangkan negaranya Bale, negara Wales sudah tertutup peluangnya untuk lolos ke Brazil 2014.

Mengenai kreativitas gerakan dalam selebrasi gol, para pemain top dunia perlu belajar ke Indonesia. Karena disinilah tempat gudangnya kreativitas merayakan gol dengan gerakan yang antraktif dan menarik. Hanya di Indonesia ada selebrasi gol unik ala goyang itik, goyang patah-patah, goyang gergaji, goyang nyamuk atau goyang YKS ala Caisar dan goyang sundul ala Opera Van Java yang lagi trend. Untuk goyang ngebor tidak disarankan dech nanti para pemainnya pada encok sakit pinggang hehehe.

Jika pemain top dunia berhasil dengan baik menguasai gerakan goyang ala penyanyi dangdut Indonesia di jamin putaran final Piala Dunia Brazil 2014 akan lebih semarak dan menjadi moment selebrasi yang tidak akan terlupakan karena gerakan yang ditampilkan tidak akan mengintimidasi lawan tanding tapi justru lebih mengajak semua orang untuk ikut bergoyang dan bergembira.

Dapat kita bayangkan ketika usai mencetak gol, Messi bergoyang itik, Ronaldo bergoyang gergaji dan Balotelli bergoyang patah-patah atau Timnas Brazil bergoyang ala YKS, tak pelak semua penonton di stadiun dan di rumah pasti akan ikut bergoyang. Pokoknya Brazil 2014 mendadak dangdut dech.

Kepada PSSI, ngomong-ngomong soal Piala Dunia, kapan neh Tim Garuda didadaku lolos ikut jadi peserta putaran final piala dunia, Kadang iri juga lihat kok negara lain itu-itu terus yang jadi langganan piala dunia. Hingga sekarang kok kita masih berlangganan siaran TV-nya doang. Kapan ya?...Apa kata dunia dan tanya kenapa?

Ayo dukung Timnas Garuda Muda di Piala AFF U-19 (*)

SALAM KOMPASIANA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun