Mohon tunggu...
Remy Riverino
Remy Riverino Mohon Tunggu... pegawai negeri -

....................Ingin selesai dengan diri sendiri...........................

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Paha Dada Cuma Rp 6 Ribu

24 Januari 2014   14:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:30 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjelang sore hari di sepanjang jalan dekat tempat tinggal saya, banyak buka warung-warung yang menjajakan berbagai macam paha dan dada yang meski harganya Rp 6 ribu namun tampilannya tetap memikat hati dan meski nga terlalu mulus paha dan dadanya tetap mampu mengunggah rasa.

Ya di warung-warung tersebut menjual paha dan dada ayam goreng tepung. Kalau perut lapar pas pulang kerja saya pasti menyempatkan membeli satu atau dua potong dada ayam goreng tepung yang rasanya lumayan enak dan gurih.

Kalau dulu ada juga jual ayam goreng tapi belum di balut dengan tepung. Ia mulai ramai muncul seiring dengan mulai sukanya orang-orang kita dengan produk ayam goreng tepung dari luar negeri. Berawal dari racikan resep seorang Kolonel Harland David Sanders yang gemar memasak, dimana pada awalnya resep ayam goreng tepungnya di tolak oleh ribuan restoran. Baru restoran ke 1008 yang bersedia menerima resep racikan seorang kakek pensiunan kolonel angkatan darat USA ini. Sampai akhirnya menu ayam goreng tepungnya menyebar ke seluruh penjuru dunia hingga sekarang.

Memang tidak semua orang suka dengan ayam goreng tepung entah itu karena sudah bosan atau memang alergi dengan dengan daging ayam. Namun usaha ayam goreng tepung di tingkat kaki lima sedikit banyak membantu meningkatkan usaha kecil masyarakat dan membantu para masyarakat dan pelajar, mahasiswa untuk dapat menikmati ayam goreng tepung seperti di restoran fast food dengan harga yang terjangkau.

Saking terkenalnya resep ayam goreng tepung ini membuat seorang Warga Amerika serikat, Ron Douglas rela meninggalkan pekerjaannya sebagai manager keuangan demi mewujudkan obsesinya untuk menemukan racikan resep rahasia ayan goreng tepung sang kolonel ini.

“Akhirnya saya menemukan kombinasi yang identik dengan racikan KFC alias Kolonel Sanders,” ujar Ron girang, seperti dikutip news.com, Selasa (21/7). Dan kini, ia telah menerbitkan sebuah buku khusus yang membongkar rahasia terdalam franchise asal AS tersebut. ( sumber klik disini ).

Bagi ibu-ibu atau anak kost yang pingin mencooba membuat sendiri menu ayam goreng tepung ala restoran fast food mungkin dapat mencoba resep racikan dari Ron Douglas ini

Berikut resepnya :

* 1 ekor ayam utuh potong2 menjadi beberapa bagian
* 6-8 cangkir shortening ( minyak beku )

Bahan-bahannya :
* 1 butir telu yang sedang besarnya
* 1 cangkir susu
* 2 cangkir tepung serba guna
* 2 1/2 sendok teh garam
* 3/4 sendok teh merica bubuk
* 3/4 sendok teh MSG
* 1/8 sendok teh Bawang Putih bubuk
* 1/8 sendok teh soda kue

Cara membuat :
* Buang gelambir2 lemak yang terdapat pada ayam.
* Panaskan miyak terlebih dahulu didalam- wajan atau wadah untuk menggoreng sampai panasnya mencapai 350 derajat{dikira2 aja panasnya)
* Campurkan susu dan telur. Aduk2 biar rata. Sisihkan
* Campurkan tepung, garam, lada , MSG, bawang putih bubuk dan soda kue
* Letakkan masing-masing potongan ayam ke serbet agar kelebihan cairan dari ayam bisa dihilangkan.
* Celupkan potongan2 ayam tersebut kedalam campuran telur dan susu lalu guling2kan ayam dengan campuran tepung kering, celupkan kembali ke dalam campuran telur dan susu, lalu guling2kan kembali
* Amati masing-masing potongan ayam apakah sudah berlapis tepung dengan baik.
* Sisihkan ayam yang sudah terlapis tepung pada piring
* Masukan potongan2 ayam yang sudah terlapis tepung kedalam miyak yang sudah panas tadi
* Gorenglah minimal 4 potong ayam selama 12-15 menit, atau sampai kecoklatan

Yang jelas saya juga belum mencobanya untuk itu mari sama2 mencobanya semoga hasilnya enak. Nyam, nyam.

Salam Kompasiana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun