Mohon tunggu...
Remy
Remy Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Siapapun Kapolrinya, HP Gue Nggak akan Balik

21 Juni 2016   17:17 Diperbarui: 21 Juni 2016   17:26 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto : tribatanews.com

Budi Gunawan digadang-gadang menjadi yang terdepan untuk mengisi korps Tribata ini. Namun, di luar dugaan Presiden Jokowi malah milih Kepala Badan Pananggulangan Teroris Nasional (BNPT) Komjen Tito karnavian, yang namanya tidak masuk dalam rekomendasi Kompolnas. Para pengamat hukum, aktivis, politisi, dan netizen semua ramai ngomongin pantas atau tidak pantas Tito menjadi Polri 1.

Lalu yang jadi pertanyaan, memang ngaruh siapa yang jadi Kapolri sama kehidupan ente bro?

Kayanya dari jaman ke jaman hampir gak ada perubahan mendasar yang dirasakan masyarakat, selain banyak polwan-polwan cantik di NTMC. Contoh kecil aja, selama saya hidup, hampir 5 kali saya kecopetan dan kejambret dan setiap kejadian saya langsung bikin laporan ke Polsek terdekat. Hasilnya? Tentu saja nihil.

Banyak yang bilang semua jenderal polisi itu kotor, korupsi, dan punya bisnis sampingan yang memposisikan mereka seolah menjadi mafia. Terserah deh ya, kalau korupsi dan jadi mafia udah bukan urusan saya lagi, tapi bagaimana dengan laporan demi laporan orang seperti saya yang kecopetan di jalan, kejambret dan sebagainya. Saya rasa banyak laporan dari masyarakat yang kerap tidak ditindaklanjuti oleh kepolisian.

Menurut saya, pergantian Kapolri bukan dilihat dari senior-junior atau pangkat dan segala tetek bengeknya, tapi seorang Kapolri mungkin sudah harus melihat kebutuhan masyarakat akan hadirnya polisi di tengah mereka. Semboyan “polisi pelayan masyarakat” pastinya sudah terpampang di tiap polsek dan polres tapi bagaimana kenyataannya di lapangan? Anda tau sendirilah.

Intinya, siapapun yang akan jadi Kapolri, handphone saya gak akan balik (saya udah ikhlas). Namun, yang harus menjadi catatan, jika benar nantinya Tito menjadi Kapolri maka jadikanlah institusi ini menjadi lembaga yang memasyarakat. Jangan hanya menindak kasus-kasus besar tapi coba tindaklanjuti laporan masyarakat sekecil apapun laporan itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun