Mohon tunggu...
Imroah
Imroah Mohon Tunggu... Lainnya - Hidup dalam ketenangan

Seneng Ghibahahahaha

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Perihal Tulisan Selalu Typo, Hingga Tak Pernah Dimuat Media, Misalnya

17 Maret 2021   16:01 Diperbarui: 17 Maret 2021   16:05 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Menulis memang membutuhkan fokus dan ketelitian, lengah sedikit tulisan sudah berganti makna. Terlebih Ketika menuliskan tulisan yang panjang. Tulisan typo tidak selalu pada tulisan dengan kalimat Panjang. Terkadang tulisan pendek tak luput dengan typo. Cerita sedikit tentang kebiasaan menulis dengan banyak typo. Hal ini bagi saya adalah sebuah penyakit yang susah sembuh. Sejak saya mengikuti  pers mahasiswa, saya selalu ditegur karena kesalahan pengetikan. Bagaimana tidak, kita sudah merasa membaca berulang namun tetap saja ada tulisan yang typo.

Pengalaman terakhir yang membuat malu adalah Ketika diblog kompasiana. Disitu saya menuliskan tentang sebuah cerpen tentang pendidikan. Beberapa kali telah saya baca berulang mengenai tulisan tersebut. Bagi saya sudah tidak ada kesalahan. Namun hal fundamental yang ingin saya sampaikan malah terjadi typo. Perasaan malu, ingin menghapus, ingin marah campur aduk.

Sebenarnya tulisan apa yang membuat malu itu ? Tulisan terakhir yang berkaitan tentang sebuah ilmu bahasa yakni phylology, disana saya menuliskan phyrology (baca: Generasi Muda Wajib Napak Tilas Pendidikan Nusantara 3). Ini sudah tidak bisa ditolerir bagi saya. Bahkan hampir semua tulisan-tulisan saya selalu typo. Apa yang salah dalam diri saya ? Entah double kata, bertambah huruf, bahkan bertambahnya kata yang tiba-tiba nyempil. Bagaimana ya, saya juga bingung dengan diri sendiri.

Mencoba mencari solusi atas masalah ini. Mungkin ada dari kalian yang mengalami masalah seperti saya ? Kiranya hal apa yang kalian lakukan pada saat itu ? Ingin sekali menghapus tulisan-tulisan tersebut dan menyunting Kembali. Namun tulisan yang telah tayang tidak akan dapat disunting lagi.

Kalau saya sebenarnya tahu permasalahannya dan sudah jelas. Memaksakan menulis ketika kondisi sudah tidak memungkinkan. Capek rutinitas sehari-hari, namun memaksakan minimal harus ada satu tulisan yang terupload. Sungguh pemaksaan semua badan. Jadinya memang seperti itu, tulisan yang selalu typo.

Sebenarnya ini adalah bahan evaluasi bagi saya, apalagai saya memutuskan menulis dalam blog yang tidak ada editornya. Sehingga kesalahan menurut saya kecil menjadi merubah esensi pesan yang disampaikan. Karena kesalahan fatal tersebut bisa jadi alasan tidak diterbitkannya tulisanmu di media bidikan. Semoga para pembaca yang budiman tidak mengalami kesulitan menulis seperti yang saya alami sekarang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun