Setiap baca koran online yang memberitakan tentang pernyataan presiden SBY hampir semua kolom komenter selalu berisi kecaman terhadap kinerja beliau. Sikap apriori yang selalu ditujukan kepada beliau ini selalu berujung pada kata 'PENCITRAAN"Â kata yang harusnya di maknai dengan bagus kalau saja faktanya emang bagus. Tapi itulah realita pemikiran masyarakat secara umum ketika di tanya tentang kinerja pemerintahan dari Eksekutif maupun Legislatif.
Kita lanjutkan lagi bicara tentang Presiden SBY yang di pilih untuk yang kedua kali dengan suara 79.8 % kepercayaan yang diberikan kepada Beliau harusnya bisa memperlancar kinerjanya dalam tata kelola pemerintahan yang di amanatkan dan dalam mengambil kebijakan- kebijakan yang strategis. Tapi mungkin kepercayaan yang begitu tinggi itu menjadi beban beliau dalam menjalankan roda pemerintahan sehingga kebijakan yang di keluarkan hanya mengutungkan suatu kelompok saja dan tanpa di rasakan oleh masyarakat indonesia. Masih terasa di benak kita tentang kebijakan BLSM yang aburradul, e-ktp (yang entah jadi apa enggak ), DLL yang sedikit demi sedikit berpengaruh terhadap pemikiran masyarakat tentang kualitas pemerintahan beliau belum lagi di tambah banyak kader partai yang di pegangnya terlibat korupsi.
Sebetulnya sangat di sayangkan sekali seorang PEMIMPIN NEGARA selalu di bully disetiap statmentnya oleh rakyatnya sendiri, yang sepatutnya beliau di beri dukungan moral oleh rakyatnya ehh ini malah di caci maki. Mungkin karena kekecewaan yang begitu sangat yang di rasakan oleh masyarakat sehingga keluar kata - kata seperti itu. Akhirnya kita cuma bisa berharap supaya Bapak Presiden kita bisa membuat kebijakan yang bisa menguttungkan rakyat indonesia sepenuhnya, sehingga di akhir masa jaatan beliau rakyat bisa merasakan kepemimpinan beliau, bisa merasakan punya presiden yang bisa di banggakan. Dan satu hal lagi semoga semua kebutuhan pokok tidak mengimpor dari negara lain ( karena harunya kita malu 50 % PENDUDUk INDONESIA ADALAH PETANI DAN PUNYA TANAH YANG LUAS hehehe biar di ingat ) hehe, Tambah satu harapanya semoga bisa belajar dari Eyang Harto dalam memajukan pertaniaan.
Salam
Indonesia bisa swasembada pangan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H