Blind spot dalam leadership merupakan hal yang wajar, bahkan untuk pemimpin yang sudah sukses sekalipun. Jika diartikan secara umum, blind spot atau titik buta merupakan kondisi ketika kita tidak dapat melihat objek yang ada di sekeliling kita.Â
Namun bila kita bicara mengenai kepemimpinan maka arti dari blind spot ini adalah area informasi kerja dimana seseorang tidak memiliki pengetahuan atau pengalaman.Â
Mudahnya adalah ketika seseorang mengabaikan apa yang sebenarnya terjadi dan mendistorsi kenyataan. Jadi, blind spot ini merupakan tanggung jawab besar bagi seseorang bukan karena ia tidak memiliki pengetahuan, melainkan karena ia tidak tahu bahwa ia memiliki blind spot sejak awal.
Blind spots keep a leader from having the leverage and influence the should. Be sensitive to them... work on them.. and you can put them in in the rearview mirror where they belong
Blind spot atau titik buta sudah menjadi sifat manusia. Misalnya saja ketika kita cenderung pergi untuk membuat janji ketika ada waktu luang.Â
Namun, kita sering terlambat karena hal yang tidak terduga terjadi selama perjalanan, ntah karena ada masalah lalu lintas, atau mendadak ada urusan yang lebih penting.Â
Dan kita tahu harus memberi lebih banyak waktu namun kita malah merasionalisasi dengan mengatakan "ahh lalu lintasnya pasti lancar kok". Meskipun bila mengingat pengalaman masa lalu yang meyakinkan kita bahwa hal-hal tak terduga itu akan datang dan bisa menunda waktu kita.Â
Nah.. ilustrasi tadi menggambarkan bias titik buta atau blind spot. Karena bias mendistorsi persepsi kita tentang realitas tanpa kita sadari dan menyebakan pemikiran atau keputusan yang salah. Seperti halnya titik buta pada mobil, bias ini bisa menimbulkan akibat buruk jika tidak diwaspadai.
Semua pemimpin itu memiliki blind spot atau titik buta. Kenapa ya ?? Karena keberhasilan seorang pemimpin dapat menghalang-halangi perkembangan yang dibutuhkan di bidang lain.Â
Ketika seorang pemimpin yang progresif menemukan titik buta mereka, mereka juga pasti akan menemukan peluang untuk diri mereka sendiri. Ntah kita sendiri yang menyadari titik buta kita, atau orang lain yang menyadarkan, tentu tidak akan menjadi masalah.
Berikut ini ada 3 blind spot yang paling sering dimiliki oleh seorang pemimpin :