Ooh, ternyata pada waktu bersamaan Menko Perekonomian sedang rapat dengan tema yang lain mengundang Menteri Bappenas, Menteri KLHK, dan KSP.
Memang rakor bertema "one map policy" penting bagi investasi yang akan datang nanti. Tapi itu bisa menunggu, para investor itu tdk sedang kesulitan hidup. Yang sedang sulit sekarang adalah rakyat.
Bukankah perintah Presiden Jokowi kepada para menterinya jelas, yaitu turunkan harga pangan sebelum lebaran untuk mengurangi beban hidup rakyat.
Jadi apa kira maksud "terpendam" Menko Perekonomian dengan tidak mengkoordinasikan rapat pembentukan tim pengendali harga pangan? Apakah mau cuci tangan? Agar bila harga-harga tetap tidak terkendali, tidak dapat diturunkan seperti keinginan Presiden, dirinya tidak dipersalahkan karena yang salah adalah 4 menteri teknis tersebut.
Atau jangan-jangan, apakah sebenarnya Menko Darmin tidak mampu mengemban tanggung jawab menurunkan harga pangan, tidak memiliki kunci pemecahan masalah, tidak berani melakukan terobosan, dan kemudian memilih untuk lari dari kenyataan? Semoga bukan suudzon saya saja...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H