Pada tanggal 28 Januari 2024 telah dilaksanakan Diklat Wawasan Kebinekaan Global yang di selenggarakan oleh PPG Daljab informatika kategori 3 tahun 2023 yakni di kelas K1 - 115 - 225 - 3 - KELAS 008 Informatika, dengan pemateri Dr. Wahyu Sakti Gunawan Irianto, M.Kom dan Dr. Hary Suswanto, S.T.,M.T, pada kegiatan tersebut ada 5 materi yang disampaikan, yakni Dunia yang berwarna, Indonesia yang harmoni, Damai dimulai dari diri, Sekolahku Bhineka, dan Sekolahku yang damai.
Pada materi pertama “Dunia yang berwarna”, membahas pentingnya menghargai keberagaman budaya, etnis, agama, dan latar belakang sosial di seluruh dunia. Perbedaan itu pasti akan kita jumpai pada kehidupan sehari-hari, bahkan kita tidak boleh mengklaim bahwa kita ini berasal dari etnis tertentu, karena bisa jadi kita berasal dari beberapa etnis, hal ini bisa dibuktikan lewat tes DNA.
Pada materi kedua “Indonesia yang harmoni”. Keragaman yang ada di Indonesia adalah kekayaan dan keindahan bangsa Indonesia. Untuk itu kita semua harus terus menjaga keberagaman tersebut menjadi suatu kekuatan untuk bisa mewujudkan persatuan dan kesatuan nasional menuju Indonesia yang lebih baik. Pada materi ini dijelaskan tentang makna toleransi murah dan toleransi mahal, berbagai praktik toleransi di pelosok negeri, tantangan intoleransi, dan hebat jadi moderat.
Pada materi ketiga “Dimulai dari diri”. Jika kita mau jujur, segala tindakan kejahatan dan kebencian terhadap apapun itu terjadi karena faktor ketidakmampuan manusia mengendalikan dirinya sendiri, tidak mampu mengendalikan sumbernya yaitu hawa nafsu. Tidak ada orang yang persis sama di dunia ini. Seringkali perbedaan membuat kita membandingkan diri dengan orang lain. Ini wajar, selama kamu tetap fokus dengan mencari identitasmu sendiri. Lalu, mengapa mencari identitas diri itu penting untuk kamu?. Gunakanlah standar pada diri sendiri dan jangan melihat standar orang lain. Berbuat baiklah pada diri sendiri, kita harus ingat bahwa apa yang kita miliki adalah hal yang wajib kita syukuri.
Pada materi keempat “Sekolah Bhineka”. Kita melakukan permainan peran, dimana kita dibagi beberapa kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 6-8 orang dimana masing-masing anggota kelompok diberi peran sebagai berikut: 1. Ketua yayasan/kepala dinas, 2. Kepala sekolah, 3 Komite sekolah, 4 guru, 5. Siswa, dan setiap kelompok diberikan permasalahan yang berhubungan dengan kebhinekaan.
Pada materi kelima “Sekolahku yang damai”. Sekolah adalah lembaga yang mempunyai peran strategis terutama mendidik dan menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. Sekolah diharapkan menjalankan fungsinya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dengan optimal dan mengamankan diri dari pengaruh negatif lingkungan sekitar. Untuk mewujudkan sekolahku yang damai maka kita harus meningkatkan Kapasitas dan mengurangi kerentanan, dengan demikian resiko menjadi lebih kecil, 3 hal yang harus diperhatikan dalam mewujudkan sekolah yang damai yakni 1. Ancaman (factor eksternal dan tidak bisa dikendalikan), 2. Kerentanan ( factor internal dan bisa dikendalikan), dan kapasitas ( kesadaran, kebijakan, fasilitas dan praktik baik).
wawasan kebhinekaan global adalah sesuatu yang perlu disampaikan, dipromosikan, diajarakan dan diterapkan pada segala lini kehidupan dengan sikap menghormati dan toleransi terhadap sesama manusia, guna mewujudkan dunia yang damai, dunia yang lebih nyaman, damai, dan harmonis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H