Peran Prinsip GCG Terhadap Keberhasilan IKEA

Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance atau GCG) adalah suatu sistem yang mengatur bagaimana perusahaan dikelola, dengan tujuan menciptakan nilai jangka panjang yang berkelanjutan bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Penerapan prinsip-prinsip GCG yang baik dapat mendorong peningkatan kinerja perusahaan secara keseluruhan.

IKEA, sebagai salah satu perusahaan furnitur terkemuka di dunia, dikenal dengan komitmennya terhadap keberlanjutan dan aksesibilitas. Perusahaan ini merancang produk yang hemat energi dan menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan. Selain itu, IKEA juga berusaha menyediakan produk dengan harga yang terjangkau, agar dapat diakses oleh semua kalangan masyarakat.

Beberapa prinsip GCG yang diterapkan IKEA adalah sebagai berikut:

1. Transparansi
   Transparansi berarti keterbukaan dalam pengambilan keputusan dan penyampaian informasi yang relevan tentang perusahaan. IKEA secara rutin merilis laporan keberlanjutan yang memberikan informasi mengenai dampak operasionalnya terhadap lingkungan. Selain itu, IKEA juga menyediakan informasi yang jelas dan mudah dimengerti tentang kebijakan pengembalian barang, sehingga membangun hubungan yang transparan dengan pelanggan.

2. Akuntabilitas
   Akuntabilitas mengharuskan perusahaan untuk bertanggung jawab atas setiap tindakan dan keputusan yang diambil. IKEA menunjukkan akuntabilitasnya dengan menetapkan target ambisius, seperti penggunaan energi terbarukan di seluruh operasinya dan bahkan menghasilkan lebih banyak energi daripada yang mereka konsumsi.

3. Responsibilitas
   Responsibilitas adalah tanggung jawab perusahaan untuk mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku serta menjalankan nilai-nilai etika. IKEA menerapkan prinsip ini dengan menjalankan program "People & Planet Positive", yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi emisi karbon di seluruh rantai pasokannya.

4. Independensi
   Prinsip independensi memastikan bahwa keputusan yang diambil oleh pengurus perusahaan tidak terpengaruh oleh tekanan eksternal. IKEA menjaga independensinya melalui struktur kepemilikannya yang unik di bawah Stichting INGKA Foundation. Dengan struktur ini, IKEA tetap fokus pada tujuan jangka panjang, seperti keberlanjutan dan inovasi, tanpa terganggu oleh tekanan pemegang saham jangka pendek.

5. Kewajaran
   Kewajaran berarti perlakuan yang adil dan setara terhadap semua pemangku kepentingan, tanpa diskriminasi. IKEA mengimplementasikan prinsip ini dengan memberikan gaji yang kompetitif serta hak-hak yang sesuai kepada karyawan. Selain itu, IKEA juga memiliki program "Tack! Loyalty Program" yang memberikan penghargaan kepada karyawan atas kontribusi jangka panjang mereka.

Melalui penerapan prinsip-prinsip GCG ini, IKEA berhasil menciptakan keberlanjutan yang tidak hanya berdampak positif pada kinerja perusahaan, tetapi juga memberi manfaat bagi pemangku kepentingan dan lingkungan secara keseluruhan.

Reva Labibah Faisal Mahasiswa Universitas Mercu Buana