Jika ke Flores Timur, bersantailah sejenak di pantai Lato. Walau sejenak, pesona, eksotisme dan kesegaran pantai nan alami di pesisir utara Flores Timur itu akan menemani kenanganmu sepanjang hayat. Percayalah, persinggahanmu itu akan menjadi unforgetable moment!
Bagi para pemburu panorama senja, suguhan sunset di pantai Lato sangat memanjakan mata, rasa dan lensa kamera. Rekaman ingatan dan lensa gawaimu akan senjanya  layak dipajang di album-album virtual. Instragramable! Pantai Lato adalah salah satu spot merekam sunset terbaik di Flores Timur.Â
Pantai Lato terletak di Lato, desa Watowara, pusat Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Jaraknya sekitar 45 km dari kota Larantuka ke arah barat yang dapat ditempuh selama 1,5 jam dengan semua jenis kendaraan bermotor. Berkendara dari Larantuka, ketika mencapai persimpangan Wairunu, para pengunjung berbelok ke kanan mengikut jalan beraspal sejauh kurang lebih 6 kilometer untuk tiba di pantai yang penuh dengan pohon kelapa nan hijau ini.Â
Pantai Lato berada di sebelah timur desa Watowara. Karena itu, para pengunjung akan melewati  rumah-rumah warga sebelum tiba di pantai. Dengan demikian, para pengunjung dapat membeli beberapa keperluan di kios-kios terdekat sebelum menjejakkan kaki di pantai. Letaknya yang tak jauh dari pemukiman warga dan jalan raya yang melintas di sisi pantai menjadikan para pengunjung mudah  mencapai bibir pantainya. Cukup memarkir kendaraan di pinggir jalan maka pesona pantai segera dapat dinikmati.
Garis pantainya yang berpasir putih membentang sepanjang hampir 1,5 kilometer. Kondisi yang masih alami menjadikan air lautnya terlihat jernih dan segar. Berenang, bermain air laut, menyelam, snorkling, memancing hingga bersampan ria adalah aktivitas santai yang dapat dilakukan di pantai Lato.
Tak hanya pasir putihnya yang empuk memanjakan mata dan telapak kaki, pantai Lato juga memiliki sisi ujung timur yang memiliki bebatuan hitam yang dapat dijadikan tempat bersantai dan berfoto ria. Oleh penduduk setempat, ujung timur pantai Lato itu disebut "Kersao". Kersao adalah spot favorit penduduk setempat untuk menangkap sejumlah siput dan kerang laut yang melimpah di lokasi tersebut. Tradisi pencarian siput dan kerang tersebut dinamakan "Bukang Burang". Jika bertepatan dengan surut air laut, para pengunjung dapat "ber-bukang burang" di Kersao yang ikonik tersebut.Â
Sebenarnya, sebutan pantai Lato menunjuk pada sebagian garis pantai berpasir putih di sebelah timur desa Watowara. Tetapi desa Watowara sendiri memiliki garis pantai berpasir putih yang sangat panjang sekitar 5 kilometer dari timur ke barat. Jika Anda berdiri di ujung timur pantai Lato, maka garis pantai berpasir putih nan panjang itu membujur di depan matamu hingga terlihat samar-samar. Semuanya masih alami, bersih dan segar yang dapat dinikmati pengunjung.Â
Saat ini, jumlah pengunjung bertambah setiap bulan terutama di akhir pekan. Beberapa fasilitas rekreasi telah disediakan di beberapa bagian pantai. Salah satu bagian pantai yang menyediakan fasilitas rekreasi adalah "Siramada Beach Corner" (SBC) yang terletak di bagian tengah pantai. Pepohonan dan pondok-pondok kecil di pantai akan mengajakmu berlama-lama menunggu senja...