Mohon tunggu...
Aurelius RL Teluma
Aurelius RL Teluma Mohon Tunggu... Ilmuwan - Suka mengunyah makna...

Penggemar ikan "kebeku". Dibesarkan ladang, laut dan pantai pasir putih Lato, Flores Timur. Juga buku-buku dan angkringan Jogja.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Debat atau Debat Semu?

18 Januari 2019   11:27 Diperbarui: 18 Januari 2019   11:46 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Semalam, 17 Januari 2019, publik Indonesia sudah disuguhi debat perdana paslon capres-cawapres RI nomor urut 1 dan 2 peserta pilpres 2019. Sekalipun demikian, menurut hemat saya, secara substantif, debat perdana tersebut masih jauh dari jati diri sebuah perdebatan, apalagi perdebatan politik calon pemimpin sebuah negara. Kesannya masih seperti sebuah debat semu; seolah-olah berdebat!

Secara pribadi saya memiliki anggapan demikian karena melihat belum tampaknya ciri sanggah-menyanggah bahkan sangkal-menyangkal antar kedua paslon. Yang tampak dominan justru seperti pidato pengenalan visi dan misi serta penyampaian program-program kerja. Akibatnya, masing-masing seperti sedang berbicara sendiri-sendiri; tak ada sahut-menyahut gagasan yang terlihat jelas.

Satu lagi yang lebih penting, obrolan kedua paslon tersebut belum menyentuh level argumentasi yang lebih mendasar yakni paradigma di balik visi, misi dan program kerja mereka. Bahkan, boleh dikatakan, sampai ke level ideologi di balik tawaran-tawaran solusi yang disampaikan. 

Berharap pada perdebatan kedua dan seterusnya, sungguh-sungguh terjadi debat!

Salam,

Aurelius Teluma

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun