Sarana pembelajaran atau fasilitas merupakan kelengkapan penunjang belajar peserta didik disekolah. Mumpuni atau tidak fasilitas belajar akan mempengaruhi pemilihan metode belajar.
3) Manajemen pendidikan
Manajemen atau pengelolaan dalam pendidikan merupakan upaya keterampilan khusus untuk melakukan suatu kegiatan dan diharapkan dengan adanya manajemen yang efektif dan efisien, maka sanat menunjang dalam pengembangan lembaga pendidikan yang dapat tercapai secara optimal.
4) Sumber daya manusa (SDM)
Terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas berasal dari guru, guru harus memiliki kemampuan professional dalam proses pembelajaran, agar pencapaian mutu yang diharapkan dapat tercapai.
Kebijakan full day school dalam perspektif islam
Menurut Sismanto dalam buku Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Full Day School adalah model sekolah umum yang memadukan sistem pengajaran Islam secara intensif yaitu dengan memberi waktu tambahan khusus untuk pendalaman kegiataan keagamaan siswa. Jam tambahan itupun dialokasikan pada jam setelah sholat Dzuhur sampai sholat Ashar, sehingga sekolah seperti ini masuk pukul 07.00 WIB dan pulang pada pukul 16.00 WIB. Dengan demikian, Full day school merupakan perpaduan antara sistem pembelajaran Islam secara internship dengan menambah jam pelajaran yang dipergunakan untuk kegiatan keagamaan peserta didik. Namun tetap menggunakan integrasi kurikulum secara muatan lokal guna memperdalam pengetahuannya dalam bidang akademik dan non akademik. Menurut Sismanto, Kebijakan ini karena adanya sebuah tuntutan dimana orang tua memiliki kesibukan diluar rumah yang sangat tinggi. Lalu, dari minimnya pengawasan orang tua terhadap anak. Keunggulan kebijakan Full day School
1) Memungkinkan terwujudnya pendidikan secara utuh, maksudnya adalah sasaran dan tujuan yang meliputi : Kognitif, afektif, psikomotorik.
2) Memungkinkan terwujudnya intensifikasi dan efektivitas proses edukasi.
Kelemahan kebijakan Full day School
1) Dapat menimbulkan rasa bosan karena lamanya waktu belajar