Pertama kali melihat sosok beliau adalah saat saya mengikuti training motivasi. Pak Ru’yat menjelaskankepada kami pentingnya manjadi individu pembelajar. Dengan tujuan menjadi pribadi yang stabil.
Pak Ru’yat menjelaskan dengan beberapa rumusan, yaitu: observation, assessment, design, dan implementation. Beliau memberikan contoh rumusan tersebut dengan pengalamannya selama kuliah dan saat menjabat menjadi Wakil Walikota. Gaya bahasa beliau yang ringan membuat para peserta dapat paham. Beliau menjelaskan dengan penuh ekspresif: berwibawa dan jujur.
Saya sama sekali tidak menyangka Pak Ru’yat memiliki sikap yang baik dan teladan. Kesungguhannya dalam menyampaikan pendapat disertai cerita dari pengalamannya membuat kami terkesima. Disela-sela keseriusannya, tidak lupa selalu ada guyonan cerdas yang membuat kami semangat menerima ilmu.
Wah! Saya tidak membayangkan jika sosok berwibawa dan jujur seperti Pak Ru’yat menjadi Walikota Bogor. Pasti Bogor akan Maju dan warganya sejahtera. Semoga saja sifat berwibawa dan jujur beliau menjadi keberkahan tersendiri untuk memimpin Kota Bogor.
---
Ditulis oleh Desie y
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H