Mohon tunggu...
Relawan Isran Noor
Relawan Isran Noor Mohon Tunggu... -

Pendukung Isran Noor, Pejuang Otonomi Daerah

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Saatnya Pilih Pemimpin yang Peduli Daerah

19 Juni 2013   14:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:45 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

'Pauper enim non est, cui rerum suppetit usus'. Ungkapan Latin yang kurang lebih berarti ; orang yang dapat mengelola urusan dirinya sendiri, bukanlah orang miskin. Miskin di sini bukan sekedar dimaknai kekurangan harta semata, tapi bisa juga diartikan tidak berdaya atau tak memiliki kemampuan.

Ungkapan bahasa Latin di atas bisa diartikan bahwa; orang bisa dibilang kuat atau memiliki kapasitas mumpuni apabila dapat mengelola urusannya sendiri. Jika diimplementasikan sebagai negara atau daerah, maka negara atau daerah tidak bisa disebut miskin apabila mampu mengelola urusannya sendiri.

Indonesia diberikan anugerah oleh Tuhan sebagai negara yang memiliki kekayaan alam dan sumber daya cukup melimpah. Bahkan, Grup Musik Legendaris Koes Plus pernah menggambarkan negeri ini sebagai tanah syurga, air laut ibarat kolam susu, tongkat kayu dan batu jadi tanaman. Intinya semua kekayaan alam dimiliki Ibu Pertiwi, dan tersebar di setiap daerah.

Namun semua potensi dan aset yang diberikan Tuhan kepada tanah persada ini, masih belum mampu dikelola dengan baik sampai saat ini. Sehingga pembangunan bangsa ini seolah masih berjalan di tempat, bahkan jauh tertinggal dari negara lain yang kekayaan alamnya lebih sedikit daripada Indonesia.

Tidak maksimalnya pembangunan di negara ini, salah satu penyebabnya adalah pemimpin negara yang kurang memahami kondisi di daerah. Padahal, eksistensi daerah dengan kekayaan alam yang dimilikinya memiliki peran sangat besar dalam pembangunan bangsa.

Nah, menilik hal ini penulis menilai pentingnya pemimpin bangsa yang sangat mengenal dan memahami serta peduli dengan daerah, memiliki kemampuan memanajemen, serta punya jiwa kebangsaan tinggi. Jangan lagi kita mencari pemimpin yang hanya tahu urusan pusat, tapi mengesampingkan eksistensi daerah.

Adakah sosok calon pemimpin alternatif seperti ini? Ya, penulis yakin pasti ada putra daerah yang mampu berbuat besar untuk negeri ini yang sangat memahami cara mengolah dan memberdayakan daerah.

Saat ini sosok Isran Noor adalah yang paling pas untuk maju menjadi calon pemimpin altenatif di negeri ini. Sebagai pejabat Bupati Kutai Timur yang juga dipercaya menjadi Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), sosok Isran Noor sudah pasti sangat memahami dan menguasai permasalahan di daerah.

Jika Isran Noor bisa tampil jadi pemimpin negeri ini, tentunya semua persoalan-persoalan pembangunan yang menumpuk pada bupati selaku penguasa wilayah selama ini, bisa dimenej-nya dengan baik. Maklum, Isran Noor selama ini memang dikenal sebagai sosok pemimpin yang bersahaja, dan selalu membuka komunikasi dengan akar rumput.

Ini tentu berbeda dengan pemimpin Indonesia selama ini yang sering berada di pusat, dan sangat kurang pemahamannya tentang daerah, sehingga banyaklah muncul kendala-kendala. Diantaranya pembagian fiskal di daerah yang tidak merata dan lain-lain.

Sebagai putra daerah, Isran Noor memiliki pandangan yang cukup maju dalam mewujudkan pembangunan bangsa yang merata, adil, serta demokratis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun