By: Satria Utama Relationship Coach
"Pohon yang sehat tidak akan menahan daun yang mati untuk jatuh. Tetapi membiarkannya, melepaskannya untuk menciptakan ruang bagi tunas baru yang akan tumbuh." - Satria Utama --
Kita bisa belajar dari filosofi pohon dan daun ini, dengan melepaskan masa lalu dan fokus pada saat ini. Kita tidak bisa mengubah masa lalu tapi kita bisa membuat masa kini dan masa depan lebih cerah dan lebih baik dan terasa "tidak pahit."
Kita semua mengalami masa-masa yang menyakitkan dalam hidup. Bisa dari hubungan yang rusak, dari kematian orang yang kita cintai, dari pekerjaan yang sulit ataupun trauma masa kecil. Kita sering teringat dan terpuruk karena kenangan menyakitkan daripada mempelajari banyak hal dari situasi pahit itu. Kita membiarkan emosi kita, yang mungkin sebagian dipengaruhi imajinasi dan khayalan, menuntun kita.
Teringat selalu pada kenangan menyakitkan hanya menyebabkan kepahitan, perselisihan, kehancuran, kebencian, dan kemarahan yang akan menahan kita untuk bergerak maju. Ini hanya membuat kita berbahaya dan beracun, karena semua yang bisa kita berikan kepada siapa pun di sekitar kita, adalah rasa sakit yang kita miliki dan bukan cinta.
Dari melihat pohon-pohon yang melepaskan daun-daun mati yang tidak memiliki kehidupan, kita dapat belajar untuk melepaskan semua hal yang mati dalam hidup kita. Dan untuk ingatan yang menyakitkan, kita harus mulai menyadari bahwa mereka hanya menahan kita tumbuh lebih kuat dan lebih bijaksana. Jika tetap dipelihara mereka hanya akan menggagalkan dan menggelincirkan fokus tujuan hidup yang lebih baik.
Kita harus menciptakan ruang untuk daun kehidupan baru dan berpegang pada pelajaran positif pengalaman dari masa lalu, Â landasan untuk lebih kuat saat kita bergerak maju. Kita tidak bisa mengubah masa lalu; kita hanya bisa mengendalikan, mengontrol keadaan saat ini dan mempersiapkan diri untuk masa depan. Impian kita, harapan, dan keyakinan kita bisa menjadi lebih hidup ketika kita berjuang dan berusaha untuk menjadi versi terbaik dari diri kita.
Mari kita menolak untuk ditahan oleh rasa sakit dan kesedihan. Masa lalu harusnya tidak lagi menguasai kita ketika kita menyadari bahwa kenangan yang mati bisa kita singkirkan. Kita beri ruang bagi daun kehidupan baru dan menyaksikan diri kita mekar dan berkembang dikala kita fokus ke hal-hal yang lebih besar di depan. Pertahankan keyakinanmu hingga yang terbaik datang!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H