Mohon tunggu...
reky rahman
reky rahman Mohon Tunggu... Lainnya - Pegawai

Hobi Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Mengenal Lebih Dekat Tempe Buatan WBP Lapas Probolinggo

1 November 2024   11:11 Diperbarui: 1 November 2024   11:43 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Probolinggo - Dukung Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Lapas Kelas IIB Probolinggo beradayakan warga binaan untuk membuat tempe. Bertempat di ruangan Bimker Lapas, program kemandirian di Lapas Probolinggo ini baru berjalan beberapa bulan dan akan terus berkembang dalam menghasilkan produk tempe berkualitas. 

Kamis (31/10).Warga binaan dilibatkan secara aktif mulai dari tahap persiapan bahan baku hingga pengemasan produk. 

Partisipasi aktif warga binaan dalam pembuatan tempe ini mencerminkan komitmen mereka untuk berubah dan memanfaatkan peluang yang ada di dalam lingkungan lapas. Melalui program ini, mereka belajar tentang teknik produksi tempe yang efisien, standar kebersihan dan keamanan pangan, serta prinsip-prinsip manajemen usaha kecil.

Dengan demikian, pembuatan tempe tidak hanya menjadi sarana pembinaan, tetapi juga menjadi wadah untuk pengembangan keterampilan dan peningkatan kemandirian. Pembuatan tempe di Lapas ini mencerminkan dukungan terhadap pengembangan UMKM di wilayah Probolinggo. Hasil produksi tempe ini selain dikonsumsi oleh warga binaan di dalam lingkungan lapas, juga dipasarkan di lingkungan masyarakat sekitar. 

Hal ini menunjukkan bahwa kualitas dan harga produk mampu bersaing di pasaran.

Kalapas Probolinggo, Dadang Rais Saputro menyampaikan bahwa dengan keterampilan yang dimiliki warga binaan dapat bermanfaat setelah mereka bebas nanti "Melalui program ini, harapan kami ketika mereka bebas, keterampilan ini dapat menjadi sarana untuk mencari nafkah secara mandiri dan produktif. 

Dengan keterampilan ini, warga binaan diharapkan mampu beradaptasi dan berkontribusi bagi keluarga dan masyarakat." ujar Kalapas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun