Mohon tunggu...
REKSY DWI JANUAR
REKSY DWI JANUAR Mohon Tunggu... -

Jadikan Rasulullah saw sebagai idola mu.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Manusia dan Penderitaan

23 April 2012   14:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:14 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak

Seperti yang kita ketahui BBM atau Bahan Bakar Minyak merupakan salah satu komoditas yang sangat berpengaruh dalam perekonomian di negara kita, karena setiap kenaikan ataupun penurunan harga BBM akan mempengaruhi harga-harga lain yang berkaitan seperti, harga-harga bahan kebutuhan pokok,dll. Rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang akan diterapkan awal April nampaknya tinggal menghitung hari. Pengaruh Kenaikan BBM akan sangat terasa untuk para Warga Negara Indonesia yang miskin. Biasanya faktor yang mempengaruhi naiknya harga BBM di Indonesia tidak lain karena naiknya harga minyak dunia yang disebabkan oleh ;

-Berkurangnya jumlah produksi minyak yang disebabkan oleh negara produsen minyak

-Jumlah permintaan yang terlalu banyak dari konsumen yang melebihi jumlah produksi yang dihasilkan

-Menipisnya jumlah persediaan Bahan Bakar Minyak

Dan kini di tahun 2012 harga minyak dunia pun kembali naik, sehingga pemerintah tidak dapat menjual BBM dengan harga sama kepada masyarakat karena hal itu dapat menyebabkan pengeluaran APBN untuk subsidi minyak menjadi lebih tinggi dan dapat memperburuk perekonomian di negara kita. Akibat dari faktor-faktor tersebut memaksa pemerintah mengambil langkah untuk menaikkan harga BBM, namun untuk mengatasi masalah melonjaknya kenaikan BBM setiap tahunnya dan untuk mengurangi keluhan masyarakat atas naiknya harga BBM pemerintah telah mengeluarkan kebijakan subsidi BBM. Subsid BBM adalah suatu kewajiban pemerintah untuk membayar kepada pertamina jika pendapatan yang diterima oleh pertamina sebagai penyedia BBM lebih kecil dari biaya yang dikeluarkan. Kebijakan subsidi BBM sebenarnya dilakukan untuk mengurangi beban APBN yang berdampak langsung pada perkembangan perekonomian di negara kita.

Dan selain itu faktor yang membuat masyarakat kecewa terhadap kinerja pemerintah dalam menangani masalah kenaikan BBM saat ini, yang khususnya berdampak buruk bagi kesejahteraan masyarakat adalah program pemberian dana subsidi yang diberikan pemerintah kepada masyarakat khususnya golongan menengah kebawah beberapa tahun ini nyatanya tidak berjalan efektif dan terkesan sia-sia bahkan membuat masyarakat sengsara dan perekonomian di Indonesia semakin parah. Pada dasarnya subsidi yang diberikan pemerintah ditujukan kepada masyarakat golongan menengah kebawah, namun nyatanya yang tejadi saat ini penyebaran dana subsidi tidak pernah tepat sasaran.

Dana yang seharusnya diberikan kepada masyarakat golongan menengah kebawah itu nyatanya lebih banyak diterima oleh golongan menengah keatas yang menyebabkan masyarakat menengah kebawah merasa dirugikan. Dan kini masyarakat menuntut penyelesaian yang lebih efektif dan efesien dibanding memberikan subsidi yang justru penyalurannya tidak pernah tepat sasaran, agar dampak kenaikan BBM tidak terlalu mengkhawatirkan dan membuat masyarakat khususnya golongan menengah kebawah menjadi lebih terpuruk.

Aksi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang dilakukan massa Mahasiswa dan Buruh, Aksi yang dilakukan di Depan Gedung DPR dan MPR, sempat menyita perhatian pengendara Mobil yang melintas kawasan tersebut yang dijaga ketat aparat keamanan dengan blokade puluhan pasukan, dan barak kuda di sekitar gedung DPR dan MPR. "Memang kita tidak setuju dengan rencana kenaikan harga BBM yang akan diberlakukan pemerintah, namun ketidaksetujuan itu kita menyampaikan aspirasi dengan cara berdemo didepan gedung DPR dan MPR".

Kenaikan harga BBM juga dapat berakibat naiknya biaya produksi yang menyebabkan kenaikan biaya produksi sehingga membebankan kenaikan biaya produksi tersbut kepada pekerja seperti menunda pembayaran gaji, memotong gaji atau mengurangi jumlah pekerja. Pendemo meminta pemerintah sebaiknya mengkaji ulang dampak dari kenaikan harga BBM yang nyata-nyatanya berdampak luas pada masyarakat kelas menengah kebawah seperti kalangan buruh. Hampir semua warga Negara Indonesia yang ikut berdemo supaya Harga (Bahan Bakar Minyak) BBM tidak naik.

Masih ada solusi lain untuk mengatasi kenaikan harga minyak dunia selain menaikkan harga BBM bila Pemerintah mau kreatif dan tidak selalu mencari solusi yang paling mudah seperti melakukan penghematan anggaran dengan melakukan diet ketat untuk tidak belanja hal-hal yang tidak penting, memaksimalkan pendapatan pajak agar tidak bocor atau di korupsi dan lain-lainnya.

Aksi Penolakan Kenaikan Harga BBM oleh Mahasiswa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun