Mohon tunggu...
Rekna Eka Purnamasari
Rekna Eka Purnamasari Mohon Tunggu... profesional -

Menulis dan berbagi itu mottoku\r\nmenjadi keluarga sakinah mawaddah wa rahmah bersama suamiku tercinta Khairi Wardi serta anakku Aliya Salma Khairi, dunia dan akhirat, amien\r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pesepak Bola Mati karena tak dibayar

4 Desember 2012   23:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:11 963
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13546635641234532842

[caption id="attachment_219736" align="alignnone" width="350" caption="Gambar dikutip dari www.wowkeren.com"][/caption] Saat melihat berita pagi ini saya merasa sedih, bagaimana tidak, seorang pesepakbola asing, Diego Mendieta meninggal karena terkena virus Cylomegalo yang menyerang mata dan otaknya, dan juga jamur Candidiasis yang menyerang kerongkongan dan pencernaannya, selain itu diego juga terserang wabah demam berdarah. Dokter mengatakan bahwa faktor psikis juga berpengaruh pada kekebalan imun Mendieta. Gaji Yang Belum Dibayar Diego yang tinggal sendiri di Indonesia, merasa kebingungan bagaimana membayar biaya rumah sakit karena, gaji yang dijanjikan oleh manajemen masih belum terbayarkan, hal ini salah satu hal yang mempengaruhi psikis Diego Mendieta, sehingga menurukan kekebalan imunnya. Sebelum meninggal Diego Mendita, mengaku ingin pulang karena banyak keluarganya berada di Paraguay, namun niat tersebut tidak dapat terpenuhi dikarenakan utang gaji dari manajemen sepak bola persis selama 4 bulan sebanyak 120 juta belum terbayarkan. Mantan Manajer Persis, Totok suprianto berjanji akan tetap memenuhi hak Diego dan membayar biaya rumah sakit. Diego mendita meninggal pada hari selasa malam, pada tanggal 4 Desember 2012, pemain berwarganegaraan Paraguay itu meninggal setelah sejak tanggal 27 November dirawat di RS. Dr. Moewardi Surakarta. Peristiwa ini menimbulkan kemarahan warga solo yang kecewa dengan manajemen sepak bola Persis Solo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun