Mohon tunggu...
Rekha  Violita
Rekha Violita Mohon Tunggu... Editor - mahasiswa

mahasiswa universitas diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Undip Pulang Kampung di Masa PPKM

27 Juli 2021   18:00 Diperbarui: 27 Juli 2021   18:03 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Klaten (27/07), Seperti yang kita ketahui, Virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang setiap harinya sangat meningkat, mengakibatkan banyaknya korban jiwa yang terpapar oleh virus ini dan menyebabkan banyaknya kematian di Indonesia. Sekali kegiatan yang terpaksa dilakukan secara online demi meminimalisir penyebaran virus, tak terkecuali program pengabdian mahasiswa - Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Desa Guwo Rw 01 Kel Kotesan Kec Prambanan, menjadi salah satu lokasi terpilihnya untuk melakukan sosialisi program kerja I terhadap warga sekitar tentang pentingnya vaksinasi Covid-19 dan akan segera melaksanakan program kerja II edukasi mengenai keselamatan berkendara (Safety riding) pada Remaja Pemuda-Pemudi Rw 01 guna mengurangi resiko kecelakaan. Selain melakukan sosialisasi, ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat khususnya bagi mahasiswi dalam menjalankan Kerja Kuliah Nyata pulang kampung. Dilakukan pada tanggal 30 Juni – 12 Agustus 2021.

Program kerja I, Program vaksinasi COVID-19 semakin gencar dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penularan virus Corona. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan pemerintah terkait lainnya mulai menjalankan program vaksinasi Covid-19 secara bertahap. 

Sejak vaksin Covid-19 tiba di Indonesia, tidak sedikit masyarakat yang belum setuju akan anjuran pemerintah untuk menjalani vaksinasi Covid-19. 

Pemberian vaksin ini memang sangatlah penting, bukan hanya untuk melindungi masyarakat dari Covid-19, tetapi juga memulihkan kondisi sosial dan ekonomi negara yang terkena dampak pandemi. Tujuan yang ingin dicapai dengan pemberian vaksin COVID-19 adalah menurunnya angka kesakitan dan angka kematian akibat virus ini. 

Terlepas dari risiko terjadinya efek samping tersebut, vaksin yang diberikan berupa AstraZeneca dan Sinovac telah dinyatakan memenuhi standar internasional oleh WHO, baik dalam proses pembuatan, keamanan, maupun efikasinya.

Di samping menjaga daya tahan tubuh, kita tetap perlu menerapkan protokol kesehatan, baik selama menunggu giliran untuk divaksin maupun setelah mendapatkan vaksin. 

Sebisa mungkin juga hindari bepergian ke luar rumah atau berkumpul dengan orang banyak. Ketua Rw 01 Desa Guwo mengakui bahwa dengan adanya kegiatan ini, merasa terbantu agar dapat mengarahkan warga khususnya RW 01 untuk melakukan Vaksinasi.

"Adanya program KKN yang diadakan oleh Rekha Violita, Mahasiswi Undip, sangat membantu masyarakat. Sebagai ketua RW saat ini, sangat membantu untuk membuat kesadaran terhadap warga setempat akan pentingnya vaksinasi dan bahaya virus yang semakin lama, semakin meningkat," tuturnya.

Dan akan segera direncanakan program II dalam keselamatan berkendara. Bertujuan untuk mencegah dan meminimalisir dampak dari kecelakaan. 

Masyarakat sebagai subjek hukum harus patuh dan disiplin terhadap standart keselamatan berkendara yang telah ditetapkan oleh pemerintah, dengan menerapkan keselamatan berkendara maka akan menciptakan lalu lintas yang lancar dan aman bagi seluruh penggunanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun