Reka Kirana-Mahasiswa PPG Bagi Calon Guru Gelombang 2 Tahun 2024
Pembelajaran Berdiferensiasi - Pengampu: Nila Ubaidah, S.Pd., M.Pd.
Sebagai seorang pendidik, memberikan fasilitas pembelajaran merupakan salah satu tugas utama yang harus dipenuhi dan dilaksanakan. Seperti yang telah diketahui bahwa setiap individu memiliki keunikannya masing-masing. Keunikan inilah yang melatarbelakangi pendidik untuk dapat memberikan fasilitas pembelajaran yang lebih baik, yaitu memberikan treatment yang berbeda sesuai dengan kebutuhan tiap peserta didik. Perbedaan treatment  pada proses pembelajaran disebut juga dengan pembelajaran berdiferensiasi. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan salah satu cara untuk mewujudkan bentuk pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, yaitu dengan mengakui keberagaman mengenai kebutuhan dan kemampuan tiap peserta didik.
Melalui pembelajaran berdiferensiasi, guru dituntut untuk mengenali dan menganalisis kebutuhan peserta didik. Contohnya pada gaya belajar, terdapat tiga gaya belajar yaitu visual, auditori, dan kinestetik. Penjelasan lebih lanjut mengenai gaya belajar dipaparkan sebagai berikut.
1. Visual
Peserta didik dengan gaya belajar visual akan cenderung menangkap penjelasan dengan mengandalkan penglihatan, seperti warna atau desain yang menarik.
2. Auditori
Peserta didik dengan gaya belajar auditori akan cenderung mengandalkan indera pendengaran. Biasanya akan lebih mudah menangkap materi dalam bentuk suara atau podcast.
3. Kinestetik
Peserta didik dengan gaya belajar kinestetik akan cenderung cepat bosan dan sering melibatkan pergerakan dalam proses belajarnya.
Ketiga gaya belajar tersebut membutuhkan perlakuan yang berbeda. Guru dapat memberikan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi pada tiga aspek, yaitu aspek konten, proses, dan produk.