Stop Bullying Sekarang Juga! Suasana Belajar yang Aman dan Nyaman di SDN Kunir Kidul 3

KKN UMD Desa Unej Kunir Kidul menyelenggarakan sosialisasi pencegahan bullying kepada pelajar SD. SDN Kunir Kidul 3 merupakan salah satu sekolah dasar negeri yang terletak di kecamatan tersebut. Kunir, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Kegiatan ini mempertemukan siswa kelas 3, 4, 5 dan 6 SDN Kunir Kidul 3 dengan tujuan membantu sekolah dan lingkungan lainnya memahami arti menghargai dan saling menghargai.

Bullying merupakan perilaku agresif yang berulang-ulang terhadap individu atau kelompok yang lebih lemah. Perilaku ini bersifat fisik, verbal, atau sosial. Bullying di sekolah dasar seringkali menjadi masalah serius yang dapat memberikan dampak negatif terhadap korban, perilaku intimidasi, dan seluruh lingkungan sekolah. Alasan kami memilih sosialisasi di SDN Kunir Kidul 3 karena anak sekolah dasar masih belum mengetahui sifat baik dan kurang baik dalam menegur teman maupun berteman. 

Bullying merupakan perbuatan penggunaan kekuasaan maupun kekuatan untuk menyakiti seseorang baik secara verbal, fisik, maupun psikologis sehingga korban merasa tidak aman dan tertekan. Meski disebut tempat belajar, tempat bersosialisasi dan mengenal budi pekerti, sekolah juga dapat menjadi salah satu potensi bullying menyebar. Untuk menangani anak yang tertindas perlu diatasi dengan serius, melakukan pendekatan secara bijaksana melalui hati ke hati.

Kegiatan sosialisasi pencegahan bullying yang diselenggarakan oleh KKN UMD Unej di Desa Kunir Kidul merupakan upaya nyata untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi siswa dan siswi jenjang SD. SDN Kunir Kidul 3, sebagai salah satu sekolah negeri di wilayah Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menjadi tempat pelaksanaan kegiatan ini, dengan partisipasi aktif dari siswa kelas 3, 4, 5, dan 6.

Tujuan utama dari sosialisasi ini adalah untuk mendukung sekolah dan lingkungan sekitarnya dalam memahami pentingnya sikap saling menghargai dan menghormati. Dengan memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai bullying dan dampaknya, kami berharap dapat menciptakan kesadaran di kalangan siswa mengenai pentingnya menciptakan lingkungan yang bebas dari perilaku negatif tersebut. Kesadaran tersebut tidak bisa selalu kami pantau, sehingga besar harapan kami pihak sekolah dapat terus memberikan edukasi mengenai bullying dan memberi pengertian bahwa sesama teman harus saling mengasihi. 

Kegiatan anti stop bullying ini diharapkan mampu memberikan pemahaman terutama kepada siswa untuk meminimalisir tindakan bullying yang akhir-akhir ini marak terjadi. Penyampaian materi ini dilakukan dengan menimbang bahwa siswa ini adalah target yang rentan dalam melakukan maupun menjadi korban bullying. Melalui sosialisasi tersebut, para siswa merasa antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan. Diharapkan dengan adanya sosialisasi stop bullying tersebut, pemahaman yang baik akan dapat memupuk kebiasaan yang lebih baik, terutama bagi lingkungan sekitar.