Mohon tunggu...
Reka Yuliana Nor
Reka Yuliana Nor Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jember

Mahasiswa Hubungan Internasional-Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kkn Unej Ciptakan Sensasi Baru: Brownies Tahu, Nikmatnya Protein Nabati lezat dari Desa Kunir Kidul!

31 Juli 2024   12:32 Diperbarui: 31 Juli 2024   12:38 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber:dokumentasi kkn 247 unej

Desa Kunir Kidul merupakan desa di kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang Jawa Timur. Kunir Kidul berdiri pada tanggal 8 oktober 1972 yang dipimpin oleh seorang bintara polisi PELTU Satoejar (putra desa).   Desa ini terkenal akan Potensi dalam UMKM terutama pada produksi tahu dan tempe. Berdasarkan survey dan observasi yang kami lakukan, terdapat sebanyak 135 home industri produksi tahu dan tempe di desa kunir kidul ini.

Tahu dan tempe yang dihasilkan oleh desa ini umumnya masih belum luas dalam hal pemasaran. Warga sekitar dan para produsen masih menjual produk tahu dan tempe tersebut secara original atau mentah. Hal tersebut membuat kami ingin berinovasi akan produk turunan yang menguntungkan dan bermanfaat. Produk turunan yang kami telah coba eksekusi sendiri adalah Brownies Tahu, yang mana kami memanfaatkan tahu sebagai bahan utama dalam pembuatannya.

KKN Kelompok 247 Unej Membangun Desa memanfaatkan produk olahan tahu menjadi inovasi baru. Inovasi ini dilakukan dengan pertimbangan bahan yang banyak tersedia di  desa tempat kami tinggal dan bahan-bahan lainnya yang mudah didapat. Komposisi yang digunakan merupakan bahan-bahan dasar untuk membuat brownies pada umumnya, namun kelompok kami juga memanfaatkan tahu sebagai bahan campuran tambahan. Mengingat brownies adalah salah satu jajanan yang cukup digemari di kalangan masyarakat, maka kelompok kami tertarik untuk melakukan inovasi dengan menambahkan bahan tahu. Penggunaan bahan-bahan alami ini juga dapat dijadikan nilai tambah bagi produk brownies.

Potensi besar dalam produksi tahu dan tempe di Desa Kunir Kidul telah menginspirasi untuk menciptakan inovasi produk yang mampu meningkatkan nilai tambah dari hasil produksi tersebut. Salah satu produk inovatif yang  ciptakan adalah Brownies Tahu. Ide ini muncul dari keinginan untuk menghadirkan produk yang tidak hanya lezat tetapi juga menyehatkan, memanfaatkan tahu sebagai bahan utama yang kaya akan protein dan nutrisi lainnya.

Tahap pertama dalam pengembangan Brownies Tahu adalah melakukan penelitian dan percobaan resep untuk menghasilkan tekstur dan rasa yang diinginkan.Kelompok 247 menggabungkan tahu dengan bahan-bahan tradisional brownies seperti coklat, tepung, dan gula, namun dengan proporsi yang disesuaikan untuk menjaga keseimbangan rasa dan kandungan gizi. Uji coba dilakukan beberapa kali hingga kami mendapatkan formulasi yang tepat dan sesuai dengan standar kualitas yang diinginkan.

Brownies Tahu tidak hanya menawarkan rasa yang unik dan lezat tetapi juga memberikan beberapa manfaat penting:

  • Kesehatan: Menggunakan tahu sebagai bahan utama menjadikan produk ini kaya akan protein, rendah lemak, dan mengandung isoflavon yang bermanfaat untuk kesehatan.
  • Ekonomi: Produk ini memberikan nilai tambah ekonomi yang lebih tinggi dibandingkan dengan tahu mentah, sehingga dapat meningkatkan pendapatan produsen lokal.
  • Inovasi: Brownies Tahu menghadirkan variasi produk baru yang dapat menarik minat konsumen, baik dari dalam maupun luar desa.

Desa Kunir Kidul kaya akan potensi produksi tahu dan tempe  menjadi lahan subur bagi inovasi. Brownies Tahu yang kami kembangkan bukan sekedar produk baru namun juga merupakan simbol dari keinginan kami untuk terus berinovasi dan memanfaatkan potensi lokal.

Kami berharap inovasi ini dapat menginspirasi masyarakat desa Kunir Kidul dan sekitarnya untuk terus berinovasi dan mengembangkan lebih banyak produk-produk berkualitas, sehingga desa Kunir Kidul menjadi maju dan dikenal sebagai hub produksi pangan yang inovatif dan berkualitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun