Mohon tunggu...
Reka Yuliana Nor
Reka Yuliana Nor Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jember

Mahasiswa Hubungan Internasional-Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

E-Commerce Sedang Naik Daun, Pengaruh dari Globalisasi Ekonomi

21 Maret 2023   09:03 Diperbarui: 21 Maret 2023   09:10 863
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Globalisasi adalah suatu proses aktivitas maupun kegiatan dalam beberapa sektor yang menyeluruh dan terjadi di negara-negara di dunia.Pada zaman sekarang, teknologi mampu meningkatkan berbagai kemudahan bagi manusia, tak terkecuali dalam sektor ekonomi. Hal ini tentunya tak dapat terlepas dari adanya globalisasi yang dampaknya tersebar di seluruh dunia. Proses pertukaran informasi dalam aspek digital semakin tak terbatas baik ruang maupun waktu. Globalisasi menjadikan akses bagi seseorang terhadap dunia luar.

            Kesempatan yang sangat terbuka luas tersebut kemudian mendorong manusia menjadi pengakses informasi di internet, khususnya di media sosial. Saat ini, pengguna media sosial memiliki banyak sekali peminat. Bukan hanya bagi kalangan remaja maupun anak muda, namun juga anak-anak, orang dewasa, bahkan orang tua. Internet sendiri memberikan kemudahan terhadap penggunanya karena mudah dijangkau dalam mengakses data, sarana komunikasi, maupun hanya sekedar untuk mencari hiburan.

            Sebagai salah satu akses informasi dan komunikasi, media sosial berperan penting dalam kehidupan manusia. Bahkan saat ini, media sosial dimanfaatkan sebagai sarana berbisnis. Berbagai media sosial yang saat ini banyak digemari dan banyak digunakan contohnya Instagram, Tiktok, Twitter, Facebook, dan Youtube. Adapun platform aplikasi belanja online, seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, BukaLapak, dan lain-lain. Adanya aplikasi-aplikasi tersebut sangat memudahkan pebisnis maupun konsumen untuk menjual maupun membeli barang yang di butuhkan.

            Dari sisi penjual, adanya beberapa aplikasi tersebut sangat membantu mereka dalam mempromosikan produk yang mereka jual. Misalnya, penjual memanfaatkan media sosial dengan cara membagikan foto maupun deskripsi produk yang akan dijual, sehingga nantinya bisa menarik minat pembeli. Hal tersebut membuka peluang dalam memperoleh pasar yang lebih luas. Jaringan bisnis yang meluas tersebut bahkan dapat menjangkau di luar pulau bahkan hingga ke luar negeri. Dalam media sosial, khususnya dalam berbisnis penjual dapat memperoleh keuntungan, masukan maupun saran dari pembeli yang nantinya akan menjadi pertimbangan dalam menjalankan usahanya. Adanya saran dari pembeli dapat dijadikan acuan dalam memperbaiki kualitas maupun pelayanan agar sesuai dengan apa yang diinginkan pembeli.

            Strategi penjual tentunya kini sangat beragam, penjual dapat mengiklankan produknya melalui berbagai platform supaya dapat menjangkau banyak pembeli. Pengiklanan dapat melalui Influencer, Selebgram, Live dan lain-lain. Biasanya, penjual akan menambahkan diskon di waktu tertentu. Dengan adanya potongan harga tersebut, maka pembeli akan semakin tertarik untuk membeli produk tersebut. Melalui media sosial, penjual juga dapat mendeskripsikan kelebihan maupun keunggulan produknya dalam mempengaruhi pembeli secara efektif. Ditambah lagi dengan adanya iming-iming gratis ongkos kirim, maka pembeli akan semakin berminat dalam membeli suatu produk.

            Dari sisi pembeli, adanya akses dalam memfasilitasi pembelian produk tentunya membantu mereka untuk membeli produk yang mereka inginkan maupun butuhkan.  Pembeli dapat membeli suatu barang dari rumah, tak harus bepergian ke toko langsung, transaksi juga sangat mudah dan cepat melalui E-Wallet sehingga penjual dan pembeli sama-sama diuntungkan meskipun tak ada komunikasi maupun kontak secara langsung. Selain itu, pembeli juga dapat membeli suatu barang secara online kapanpun selama 24 jam.

            Dari sisi pebisnis, adanya teknologi digunakan untuk menunjang bisnisnya dalam memperluas pasar serta untuk mengembangkan bisnisnya. Misalnya, perusahaan multinasional dapat menjalin mitra dengan perusahaan lainnya, melakukan inovasi baru untuk menciptakan hal baru yang menarik dalam memikat hati konsumen.

            Akan tetapi, adanya E-Commerce ini juga memiliki dampak negatif. Seringkali, barang maupun produk yang ditawarkan tidak sesuai dengan deskripsi maupun dengan gambar yang ditunjukkan. Misalnya, dalam membeli kosmetik tak jarang adanya kesalahan pembelian terhadap shade yang tidak sesuai dikarenakan barang online tak dapat dicocokkan dengan kondisi warna wajah di kulit asli. Lalu dalam membeli baju, terkadang warna, ukuran, maupun kualitas baju tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Bahkan, saat ini marak kasus penipuan online oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

            Jika ditinjau dari perluasan pasarnya, E-Commerce saat ini juga tak hanya menguntungkan bagi pengusaha dari skala kecil menengah saja, namun juga dapat mencakup perusahaan besar. Aktor-aktor ekonomi semakin tak terbatas, perusahaan kecil semakin terbantu dengan adanya teknologi, serta perusahaan besar semakin kuat.

            Saat ini, perkembangan teknologi pada aspek hubungan internasional menjadi makin kompleks, dalam menjalankan peran tak hanya dilakukan oleh negara atau pemerintah saja, namun saat ini bisa dilakukan oleh suatu pihak swasta, bahkan individu. Dalam aspek perekonomian internasional, tentunya tak dapat terlepas dari perdangangan internasional yang memiliki keterkaitan antara negara satu dengan negara yang lainnya.

            Didalam suatu perdagangan internasional, negara-negara yang menjalankan kerjasama dapat memanfaatkan perkembangan teknologi untuk mendukung bisnisnya melalui E-Commerce. E-commerce ini merupakan hasil dari perkembangan teknologi yang memudahkan beberapa negara dalam pertukaran barang dan jasa. Kedua negara yang melakukan kerjasama dapat mengarahkan sumber daya meliputi pengembangan teknologi didasari oleh kesukarelaan dari kedua belah pihak. Kerjasama perekonomian ini bertujuan untuk memajukan pertumbuhan ekonomi dalam mengembangkan taraf kehidupan serta meningkatkan kesejahteraan bagi kedua negara.

            Suatu contoh, adanya kerjasama antara negara berkembang dan negara maju. Negara berkembang diuntungkan sebab adanya teknologi baru yang menguntungkan, selain itu juga dapat membuka banyak lapangan pekerjaan. Disisi lain, bagi negara maju juga merasa diuntungkan sebab negara maju dapat memperluas pasarnya, yang mana hal tersebut akan meningkatkan penjualan produksinya. Kerjasama perdagangan ini sangat efektif, sebab negara maju secara bertahap dapat memasukkan beberapa ilmu pengetahuan dan teknologi ke dalam mekanisme perdagangan internasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun