Mohon tunggu...
KKN UMD UNEJ Desa Rejoagung
KKN UMD UNEJ Desa Rejoagung Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai kami adalah kelompok KKN Tematik UNEJ Membangun Desa (UMD). Kami ditempatkan di Desa Rejoagung, Kecamatan Sumberwringin, Kabupaten Bondowoso. Kami melakukan kegiatan yang didasarkan pada kebutuhan masyarakat setempat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN-T UMD 123 Ciptakan 3 Variasi Komposisi Pupuk Organik Limbah Kulit Kopi

3 September 2024   15:42 Diperbarui: 3 September 2024   15:43 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi KKN 123 UNEJ Tahun 2024

Bondowoso, 9 Agustus 2024 - Dalam rangka tindak lanjut sosialisasi dan praktek pembuatan pupuk organik dari limbah kulit kopi, mahasiswa KKN-T UMD 123 mengadakan sosialisasi lanjutan dengan komposisi yang berbeda, terutama EM 4 selaku aktivator. Tujuan dari sosialisasi lanjutan adalah untuk mencari tahu komposisi yang tepat dari setiap bahan pembuatan pupuk agar proses fermentasi dapat berlangsung dengan cepat dan maksimal.

Sean Zheva, selaku peserta KKN, mengatakan bahwa komposisi pupuk yang tepat akan menciptakan pupuk yang berkualitas. Hal ini juga akan berdampak baik bagi tanaman kopi, dimana pupuk mampu memperbaiki pertumbuhan dan produktivitas tanaman kopi dengan cara mencegah terjadinya erosi lapisan atas tanah yang merupakan lapisan mengandung banyak hara.

Sosialisasi lanjutan dilaksanakan selama 3 kali oleh mahasiswa KKN-T UMD bersama warga setempat dengan mencoba 3 variasi komposisi EM4. Variasi pertama adalah 1 sak kulit kopi dengan 100ml EM4, variasi kedua adalah 1 sak kulit kopi dengan 200ml EM4, dan variasi ketiga adalah 1 sak kulit kopi dengan 400ml EM4. Waktu fermentasi pembuatan pupuk membutuhkan waktu kurang lebih 2-5 minggu.

Melalui penciptaan 3 variasi pupuk ini, harapannya mahasiswa KKN membantu masyarakat, khususnya petani kopi dalam memanfaatkan limbah kulit kopi menjadi pupuk organik secara maksimal dan efektif. Upaya ini juga diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mengatasi permasalahan limbah kulit kopi dan menciptakan gaya hidup yang berkelanjutan.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun