Bondowoso, 5 Agustus 2024 - Dalam rangka meningkatkan kesehatan LANSIA (Lanjut Usia), BALITA (Bayi Dibawah Lima Tahun), dan ibu hamil, PONKESDES (Pondok Kesehatan Desa) Rejoagung rutin menyelenggarakan posyandu lansia dan balita. Kedua posyandu rutin dilakukan setiap 1 bulan sekali. Kegiatan ini diadakan di rumah warga yang bersedia dijadikan pos posyandu. Posyandu BALITA memiliki 8 pos dan posyandu LANSIA memiliki 5 pos.
Pada tanggal 5-6 Agustus 2024, mahasiswa KKN-T UMD 123 telah berhasil melaksanakan kegiatan Senam Lansia dan BISIK TETANGGA di 4 pos posyandu. Kegiatan ini melibatkan ibu-ibu hamil, ibu-ibu yang memiliki balita, serta lansia. Tujuan adanya senam lansia untuk meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah, meningkatkan kekuatan otot, meningkatkan sistem imun tubuh serta menjadikan badan para lansia yang hadir menjadi sehat dan bugar karena telah mengikuti senam yang diadakan oleh para mahasiswa KKN. Kegiatan ini diadakan karena melihat para lansia yang biasa datang hanya mengecek kesehatan saja, maka dari itu, mahasiswa KKN berinisiatif mengadakan senam lansia yang dapat diikuti oleh para lansia. Hasilnya, para lansia menjadi sehat dan berkeringat karena telah mengikuti senam lansia yang membakar kalori. Para lansia terlihat bersemangat dan antusias dalam mengikuti senam lansia karena mereka tidak hanya melakukan cek kesehatan saja, akan tetapi juga mengikuti senam lansia yang akan membuat badan mereka sehat.
Sementara, untuk kegiatan BISIK TETANGGA (Bincang Asik tentang Gadget dan Anak) adalah kegiatan sharing informasi antara mahasiswa dengan ibu-ibu posyandu mengenai pengelolaan screen time pada anak usia dini. Dalam kegiatan ini mahasiswa membuka forum diskusi dengan melibatkan ibu-ibu secara aktif untuk membahas mengenai pengertian, pedoman, dan strategi pengelolaan screen time. Tujuan dari pengadaan kegiatan ini adalah meningkatkan wawasan ibu-ibu posyandu mengenai pentingnya keseimbangan antara penggunaan alat elektronik dan kehidupan sosial anak. Ibu XXX salah satu peserta kegiatan menyampaikan, merasa terbantu dengan adanya kegiatan BISIK TETANGGA karena dapat menyadarkan orang tua bahwa masa anak-anak adalah masa emas yang harus diberikan perhatian lebih agar tumbuh kembang anak tidak mengalami gangguan.
Melalui kegiatan senam lansia kolaborasi bersama mahasiswa KKN diharapkan dapat menjadi motivasi bagi lansia untuk rutin berolahraga yang dapat meningkatkan kesehatan tubuh. Serta, melalui kegiatan BISIK TETANGGA diharapkan dapat meningkatkan kesadaran orang tua untuk membatasi penggunaan gadget kepada anak demi tumbuh kembang anak yang baik.
