Kampus Merdeka dengan Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB)
Â
Kampus merdeka adalah sebuah program pendidikan yang diperkenalkan oleh pemerintah Indonesia. Menteri Pendidikan Nadiem Makarim yang gencar menggaungkan program kampus merdeka agar banyak mahasiswa yang bisa mengikuti program ini dengan maksimal.
Kampus merdeka bertujuan memberikan lebih banyak kebebasan kepada mahasiswa dalam memilih mata kuliah, proyek, serta pengalaman belajar di perguruan tinggi. Program ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih beragam dan relevan dengan minat bakat mahasiswa.
Kegiatan kampus merdeka memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk bisa berkolaborasi dengan instansi, lembaga, perusahaan, bahkan di gedung parlemen.
Saat ini gencarnya program magang kampus merdeka makin banyak dilirik mahasiswa. Kegiatan Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) ini tentu memberi pengalaman belajar yang berbeda bagi mahasiswa.
Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) merupakan program Kemendikbudristek dan sudah diikuti banyak kampus di seluruh Indonesia. MSIB tidak hanya untuk perguruan tinggi negeri saja, namun juga untuk perguruan tinggi swasta. Yaitu Perguruan Tinggi negeri maupun swasta yang sudah terdaftar di Dikti. MSIB ini tidak hanya di industri, lembaga, instansi, namun juga di gedung DPR.
MSIB adalah program bagi mahasiswa untuk belajar di luar program studi dengan jaminan konversi SKS yang diakui perguruan tinggi. Ini merupakan program persiapan karir yang komprehensif bagi para mahasiswa.
Tahun ini merupakan tahun ketiga diterapkannya Kampus Merdeka. Menurut para mahasiswa yang sudah menjalani magang dan studi banyak cerita dan pengalaman positif. Baik dari para orang tua, alumni ataupun dosen merasa mendapatkan perubahan yang bermakna.
Kegiatan magang menjadi bagian dari pembelajaran bagi mahasiswa. Program MSIB ini menjadi ruang bagi mahasiswa untuk mendapat pengalaman dan menjalani dunia profesi maupun dunia kerja baru. Selain itu kegiatan ini diharapkan bisa menciptakan tenaga kerja yang profesional.
Untuk memasuki dunia profesi, para mahasiswa ini tidak cukup hanya belajar di kelas. Dengan mengikuti passion, bakat dan keahliannya akan melahirkan generasi yang profesional.
