Horas
Tak terasa sudah lama sekali saya hadir dalam kompasiana ini dimana saya sendiri sebagai kompasioner seharusnya banyak berbagi dengan teman-teman yang lain.
Saat ini saya mendengar lagu band Ungu yang cukup buat hati saya tenang sambil mengetik dan berbagi buat teman-teman semua.
Saya mau cerita tentang kehidupan saya yang saya alami kira-kira sebulan yang lalu dimana itu bulan april dan entah bagaimana pada pertengahan bulan itu uang saya tinggal 150 ribu dan saya mulai sedikit kwatir(Mau makan apa nanti pas akhir bulan?,itulah pertanyaan yang terpikir oleh saya saat itu).
Saya berpikir bagaimana cara mengatasinya dan semua penyelesaian yang saya pikir dan perkirakan semuanya hanya berujung pada kebuntuan.Namun memang benar Tuhan itu tidak pernah memberikan cobaan yang melebihi kemampuan hambanya meskipun sebenarnya saya bisa meminjam uang orang namun Tuhan punya cara yang lebih baik dan lebih baik yaitu satu kontrakan saya dan kakak dari mama saya(Mak Tua) tiba-tiba datang ke Jogja.(Aseeekkk)
Itulah yang terpikir dalam benak saya dan ternyata dengan datangnya mereka maka uang untuk makan saya aman karena setiap saya mau makan maka mereka akan mengajak saya.(haha senangnya hidup ini apalagi gratis).
Tidak itu saja Mak Tua saya tiba-tiba mengajak jalan-jalan ke Bali.(Ini sih kebalikannya udah jatuh ketimpa tangga pulak hehe).
Ya karena rejeki tak boleh ditolak langsung saya terima saja ajakan mak tua saya dan itu masih terhitung bulan april dan yang paling buat saya senang SALDO ATM masih TETAP.
Dari pengalaman saya tadi saya merasa tidak perlu kwatir lagi karena Tuhan selalu ada buat saya.
Mauliate
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H