Mohon tunggu...
RejaWardana A.K
RejaWardana A.K Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Nomaden Muda, Penulis merupakan seorang perenung dan peziarah makna atas pengalaman hidup.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

[Ulasan Buku] Berdoa dengan Jujur - William A Barry, SJ

4 September 2024   13:40 Diperbarui: 4 September 2024   13:46 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[ Ulasan Buku ] Berdoa dengan jujur - William A. Barry, SJ

Judul Buku: Berdoa dengan jujur

Penulis: William A. Barry, SJ

Genre: Rohani / Motivasi Kristen

Penerbit: PT Kanisius

Jumlah Halaman: 176

Ulasan:

Berdoa dengan jujur karya William A. Barry, SJ adalah panduan spiritual yang mengajak pembaca untuk memahami gagasan sederhana berkomunikasi secara jujur dengan Tuhan lewat doa berdasarkan ajaran iman Kristen. Buku ini dibagi menjadi 16 bab, dimana dalam setiap bab menjelaskan bagaimana dan mengapa dalam doa dapat membawa diri intim kepada Tuhan di waktu apa pun terlebih membawa persoalan apa pun dengan jujur seutuhnya manusiawi. William Barry menyoroti bahwa doa tidak lain daripada dua orang sahabat yang sedang mengobrol berdua secara intens dengan berbagi pemikiran dan perasaan. 

William Barry menulis dengan model empiris sederhana yaitu menceritakan pengalaman ia secara pribadi serta pengalaman orang-orang bimbingan rohani yang ia kenal, dalam bentuk prosa naratif yang ia gunakan dengan memadukan kata "aku" sebagai refleksi pribadi, "kita" untuk menggambarkan kebersamaan, dan "kamu" untuk berbicara langsung kepada seseorang secara lebih intim. Kombinasi ini menciptakan nuansa yang akrab dan emosional. 

Hal yang menjadi kekuatan di buku ini adalah pendekatan dengan interaksi yang transparan, sehingga pembaca mudah memahami bahkan menanggapi tulisan secara reflektif. Setiap bab membuka gagasan baru mengenai doa, mengajak pembaca untuk merenungkan kehidupan waktu pribadi dengan Tuhan dalam doa namun hal ini tidak lepas juga dengan masalah sehari-hari yang sering dihadapi untuk hal berdoa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun