Transformasi Produktivitas: Tablet sebagai Pendamping Laptop

Transformasi produktivitas: Tablet sebagai pendamping laptop

International Data Corporation (IDC), melansir penjualan tablet dari berbagai merek besar (apple, samsung, huawei dan xiaomi) sedang mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023.

tablet dengan harga kurang lebih 3 juta telah memiliki standar untuk sebuah pekerjaan kantor atau perusahaan, ditambah tablet memiliki keyboard dan smart pen tetapi apakah tablet akan segera menggantikan laptop? bagi penulis, tablet melengkapi laptop yang telah ada dan tidak sampai menggantikan laptop.

Di era digital yang semakin berkembang begitu pesat ini, kehidupan sehari-hari kini sangat tergantung pada teknologi, salah satunya gadget sebagai alat berkomunikasi, bekerja, maupun mengakses informasi. Gramedia blog technology melansir gadget dalam jenis untuk produktivitas adalah gadget dengan fungsi membantu pekerjaan sehari-hari. Jenis gadget ini memiliki banyak fitur di dalamnya. 

Semua fitur yang dimiliki gadget ini kemudian akan didesain untuk membantu pengguna melakukan pekerjaan. Contoh gadget untuk produktivitas yang biasanya digunakan adalah laptop tetapi tablet juga telah banyak difungsikan untuk pendamping ataupun pelengkap laptop dalam bekerja.
Transformasi produktivitas, tablet dan laptop dibuat sebagai alat transformasi produktivitas karena keduanya memfasilitasi cara kerja yang lebih efisien, efetivitas dan fleksibel. Tablet maupun laptop memiliki keunggulan masing-masing yang tergantung pada kebutuhan spesifik pengguna. Meliputi: portabilitas, input, performa, operasi sistem, fungsi dan kegunaannya masing-masing.

Dengan memanfaatkan tablet serta laptop,  pengguna dapat meningkatkan kinerja kerja, membuat pekerjaan lebih mudah diakses, dan mempercepat proses pengambilan keputusan dan informasi, yang secara keseluruhan berkontribusi pada transformasi produktivitas pengguna.
mengenai perbandingan tablet dan laptop dapat ditinjau dalam sisi komputasi ringan kepada tablet yang bisa diandalkan, tetapi laptop tetap utama dalam hal kompleks. 

Perihal work flow yang kompleks serta mobile, tablet adalah pendamping laptop yang menjadi pelengkapnya dan tetap disesuaikan bahwa dua device tersebut mempunyai fungsi yang berbeda tetapi dapat disandingkan untuk mempermudah pekerjaan. contohnya, seorang mahasiswa atau knowledge worker yang mengkombinasikan tablet untuk menonton materi video sedangkan laptop digunakan untuk mencatat selama menonton dan begitu sebaliknya. contoh lainnya, seorang pekerja perusahaan yang mengoptimalkan dengan membawa tablet saat bekerja di lapangan sedangkan laptopnya tetap di meja kantor rumah yang dapat digunakan secara remote dan begitu sebaliknya.

Opini ini menekankan pentingnya produktivitas dalam mengoptimalkan penggunaan dua device yang berbeda untuk pekerjaan.