Katakan, entah kemana perginya, sayup senyum dan gelak tawa yang terang.
Apa masih terbungkus rindu, atau telah terlepas pertemuan.
Kisahkan pada rerumputan yang selalu sendiri sepanjang malam.
Ungkapkan, luka menganga yang kau dapat ketika dunia tak seindah katamu.
Hingga ku biarkan nantinya  terdengar dari masa yang mudah.
Tentang dunia, yang begitu berat terasa.
Â
Â
Banjarmasin, 20 Januari 2017.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!