Mohon tunggu...
Reizky Nussy
Reizky Nussy Mohon Tunggu... -

youth worker, music and art lover\r\n

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bau!

31 Januari 2012   06:21 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:15 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Malas aku masuk kuliah.  memperhatikan dosen-dosen yang mengajar seenaknya dan cenderung makan gaji buta, pihak kampus yg korup dsb.  bolos adalah pilihan yang mengasyikan di tengah kondisi seperti ini.  ortu yang membayar mahal tidak perlu tahu lah, yah cukup kami lah yang tau.

begitulah akhirnya aku di sini, bersegera meluncur ke tempat yang aku suka.  Mencoba melepaskan diri dari semua kepenatan yang disebabkan banyak hal di sekitarku yg busuk ini.  huh!

datanglah busway dengan kepadatan yang sudah pasti selalu terjadi, sepertinya tidak bisa tidak.  kalau tidak padat sepertinya bus itu akan rusak.  entah kenapa pemerintah tidak tambah armada bus.  ah, malas pikirkanku.  pastilah kalau rakyat sudah biasa maka semuanya beres saja.  ga perlu dirubah, toh masyarakat akan jadi mandiri dari segala kekacauan ini.  huh lagi.

akhirnya, masuk juga aku ke kerumunan bau yang luar biasa.  akh, seperti bau bangsa ini, bau jugalah bus ini dengan manusia2nya .. hhh pasrahlah aku, kuputar musik favoriteku yg baru kudownload keras-keras! aku pejamkan mata, dan berusaha menikmatinya.  yah, bau itu tidak hilang tetap saja mengusik hidung ini.. malas aku buka mata, menyaksikan sumber2 bau ini, sekaligus melihat kembali kebobrokan bangsa ini.. ah malas aku.

cukup lama juga aku pejamkan mata, aku tidak ingat aku tertidur, namun yang pasti cukup lama.  sudah banyak halte yang dilewati, dan bau itu.. ah bau itu tidak hilang juga.  jengkel aku.

tidak tahan lagi akan bau yg kurasa semakin busuk, ah aku harus sadarkan diriku.

kubuka mata

kaget!

hanya aku penumpang tersisa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun