Mohon tunggu...
Reiza Hafid Ardytyan
Reiza Hafid Ardytyan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Brawijaya

Berminat di Bidang Teknologi Biomedik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Inovasi Mahasiswa UB, Ciptakan Kombinasi Alat Monitoring Kehamilan dan Terapi Nyeri Punggung Bawah dalam Bentuk Korset

8 Juli 2024   16:20 Diperbarui: 8 Juli 2024   16:23 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengujian Alat SMARTERNITY Di Rumah Sakit Melati Husada

 

Nyeri punggung bagian bawah atau yang biasa disebut dengan Low Back Pain menjadi gejala yang relatif umum dialami ibu hamil, terutama pada trimester ketiga. Hal ini terjadi pada 24-90% dari seluruh wanita hamil. Meskipun keadaan ini tidak sepenuhnya membahayakan kehamilan, namun dapat mempengaruhi aktivitas dan kesehatan ibu hamil dan berisiko memicu komplikasi kehamilan. Oleh karena itu, menjaga kesejahteraan ibu hamil sangatlah penting.

Selain menjaga kesejahteraan ibu, upaya memantau kesejahteraan dan kesehatan janin juga sangat penting. Pemantauan pergerakan janin dan detak jantung merupakan aspek penting dari kegiatan pengawasan ini. Namun pada kenyataannya, masih ada sebagian ibu hamil yang kesulitan mendapatkan pemantauan yang memadai, sehingga dapat berkontribusi terhadap angka kematian ibu dan bayi (AKI dan AKB).

Dengan meningkatnya kebutuhan akan pemantauan kesejahteraan ibu hamil dan janin yang lebih efektif, sebuah tim inovatif yang terdiri atas lima mahasiswa dari Universitas Brawijaya, yaitu Reiza Hafid Ardytyan (Teknik Elektro, FT), Randian Ahmad Fawwazi Hikam (Teknik Elektro, FT), Muhammad Bintang Saktya (Teknik Informatika, FILKOM), Nabila Kautsar Amalia (Kebidanan, FK), Iffatun Nisak Kamaliyah (Kebidanan, FK) dibawah bimbingan Ir. Zainul Abidin, S.T., M.T., M.Eng., Ph.D. mengembangkan sebuah korset Pintar. Korset ini memiliki fitur terapi low back pain dengan memanfaatkan metode TENS serta dilengkapi dengan sensor canggih untuk memantau gerak janin dan detak jantung.

Desain Alat Smarternity Corset
Desain Alat Smarternity Corset

“Kami menemukan masih banyak ibu hamil yang belum mengetahui cara mengatasi keluhan sakit punggung yang benar”, kata Nabila. Dia mengatakan, ada banyak pilihan dan metode untuk mengatasi sakit punggung pada ibu hamil, antara lain pengobatan farmakologis seperti parasetamol, dan pengobatan nonfarmakologis salah satunya adalah menggunakan Transcutaneus Elektrical Nerve Stimulation (TENS).

TENS adalah salah satu jenis terapi yang bekerja dengan memberikan rangsangan listrik dengan frekuensi rendah pada kulit dan digunakan untuk mengurangi rasa sakit, termasuk Low Back Pain. Efek analgesik TENS dicapai dengan dua cara. Salah satunya adalah dengan mengurangi sinyal rasa sakit ke otak, dan yang lainnya adalah dengan merangsang produksi endorfin, yang merupakan pereda nyeri alami. TENS memiliki keunggulan sebagai teknik terapi non-invasif (tanpa tindakan memasukkan alat kedalam tubuh) yang mudah digunakan dan , serta dapat meredakan nyeri secara terus-menerus untuk berbagai kondisi.

"Korset pintar ini dirancang dengan mempertimbangkan kenyamanan dan keamanan pengguna. Kemampuan pergerakan janin dan pengukuran detak jantung janin memungkinkan pengguna  memantau kondisi janin secara real time dan mandiri”, ujar Reiza. Perawatan nyeri punggung bawah TENS yang terintegrasi memberikan kenyamanan bagi ibu hamil wanita yang menderita nyeri punggung bawah.

Tim melalui berbagai tahapan perancangan dan pengembangan alat dengan menggunakan teknologi modern. Secara khusus, tim menggunakan TENS sebagai terapi untuk mengurangi keluhan nyeri punggung bawah dan penggunaan sensor elektrokardiogram (EKG) dengan K-means clustering yang menghitung pergerakan dan detak jantung janin dengan akurasi lebih tinggi dan waktu pengukuran lebih cepat merupakan solusi yang efektif dalam mengembangkan sistem pemantauan kehamilan.

Kolaborasi antar disiplin ilmu menjadi kunci dalam menciptakan solusi yang inovatif dan efektif. Beberapa hari yang lalu, tim telah melakukan training alat kepada mahasiswa serta kepada ibu hamil di salah satu Rumah Sakit Ibu dan Anak di Kota Malang. Dengan didampingi oleh salah satu dokter sub spesialis onkologi setempat, yaitu dr. Subandi Reksohusodo, Sp.OG K Onk, alat telah dilatih untuk menghitung dan mendeteksi gerak serta detak jantung janin, dan terbukti aman digunakan untuk ibu hamil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun