Mohon tunggu...
Reivaldho Leanartha
Reivaldho Leanartha Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Halo

Selanjutnya

Tutup

Politik

Persatuan Indonesia dengan Papua yang Ingin Merdeka

30 November 2018   21:16 Diperbarui: 30 November 2018   21:26 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan negara kesatuan yang terdiri dari beberapa pulau dan telah merdeka pada tahun 1945. Tetapi, masih saja ada pulau yang ingin memisahkan diri dari Indonesia karena banyak alasan. 

Seperti halnya Pulau Timor Timur yang melepaskan diri dari Indonesia pada tahun 1999. Belakangan ini muncul lagi kasus pemisahan diri dari NKRI. Papua berusaha memisahkan diri dari NKRI dan mendeklarasikan kemerdekaannya sendiri. Masalah ini bukanlah hal yang baru, karena Papua telah berusaha sejak lama sekali.

Seperti yang kita ketahui Pancasila terdiri dari 5 sila penting, dan salah satunya adalah sila ke-3 yang berbunyi "Persatuan Indonesia". Dari sila ke-3 ini, kita diberitahukan untuk bersatu walaupun berbeda-beda. 

Sila ke-3 pancasila juga memiliki keterkaitan dengan Bhineka Tunggal Ika "Berbeda tetapi tetap satu" karena memiliki makna yang sama. Walaupun ras, kota, dan banyak hal dari kita yang berbeda, kita tetaplah warga Indonesia yang satu.

Masalah yang muncul sekarang adalah Papua ingin melepaskan diri dari Indonesia. Akar dari masalah tersebut tercakup oleh banyak hal. Misalnya karena mereka memiliki sejarah yang berbeda, budaya yang berbeda, aspek politik, aspek ekonomi, dan banyak hal yang lain. 

Bahkan, pada saat mendeklarasikan Sumpah Pemuda, tidak ada satupun warga Papua yang datang karena tidak mengakuinya. Perbedaan yang ada dari Papua dan Indonesia menimbulkan pertentangan yang besar.

Masalah ini sangatlah memiliki keterkaitan dengan Pancasila sila ke-3. Kedua pihak pasti memiliki alasannya tersendiri, dan memutuskan hal terbaik. Indonesia telah memikirkan masalah yang ada di Papua seperti aspek ekonomi yang besar. 

Bila Papua melepaskan diri sekarang, masalah tersebut malah akan semakin besar. Pada kasus ini Indonesia merupakan pihak yang memenuhi sila ke-3, sedangkan Papua tidak. Indonesia memenuhi Pancasila karena ingin membantu masalah Papua, tidak peduli alasannya. 

Sedangkan Papua tidak menghargai usaha tersebut dan tidak ingin bersatu dengan warga yang lain. Penyelesaian dari masalah ini bersumber dari Papua sendiri. Mereka harus berusaha untuk menerima Persatuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun