Surabaya, FKG UNAIR – Departemen Ilmu Penyakit Mulut (IPM) Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga (UNAIR) menunjukkan dedikasi dan kepedulian dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) melalui program Pengabdian Masyarakat (Pengmas).
Kegiatan ini diketuai oleh Nurina Febriyanti Ayuningtyas, drg., M.Kes., Ph.D., Sp.PM.Subsp.Noninf, yang biasa disapa sebagai drg Ayu, dan melibatkan residen PPDGS IPM FKG Unair, antara lain drg Annissaqiella, drg Gremita, drg Agung Sri Pradnyani, serta beberapa lainnya. Kgiatan ini dilaksanakan pada 27 Juni 2024 dengan tujuan memberikan edukasi terkait dampak, gejala, gambaran klinis, dan perawatan bagi pasien yang mengalami efek samping radioterapi dan kemoterapi di rongga mulut setelah terapi kanker, khususnya kanker kepala dan leher, bersama Yayasan Kanker Indonesia Cabang Koordinator Jawa Timur, Surabaya.
Pengmas ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang dampak dan gejala radioterapi serta kemoterapi, yang disampaikan dalam bentuk booklet. Para dosen dan mahasiswa PPDGS IPM FKG UNAIR berperan sebagai relawan yang berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Drg Ayu menyatakan bahwa program ini mendapat sambutan baik dari peserta dan Yayasan Kanker Indonesia Cabang Koordinator Jawa Timur. Hal tersebut ditunjukkan dengan antusiasme tinggi dari pasien di rumah singgah YKI, sehingga banyak pasien yang berpartisipasi dan sharing mengenai pengalamannya serta mengajukan beberapa pertanyaan ketika sesi diskusi.Â
Lebih lanjut, kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata kontribusi Departemen IPM FKG UNAIR dalam mendukung implementasi SDGs dan tridarma perguruan tinggi. Keberhasilan Pengmas ini memperkuat posisi FKG UNAIR sebagai institusi yang proaktif dalam kontribusi bagi kesehatan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan.
Di akhir acara, Nurina Febriyanti Ayuningtyas menyerahkan sertifikat kepada Yayasan Kanker Indonesia Cabang Koordinator Jawa Timur sebagai apresiasi atas dukungan mereka. Ia berharap kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dapat berlanjut di masa mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H