Mohon tunggu...
Reisa Natalia Lengkong
Reisa Natalia Lengkong Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Kristen Satya Wacana

hobinya masak, suka muncak juga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dari Bahan Baku Keripik: Gimana Nguatin Standar Keamana Pangan! Dengan Mengimplementasikan GMP (Good Manufacturing Practices))

10 Oktober 2024   04:37 Diperbarui: 10 Oktober 2024   04:37 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Penerapan CPPOB (Cara Produksi Pangan yang Baik) dan GMP (Good Manufacturing Practices) di sentra industri keripik Bandar Lampung lagi jadi sorotan penting banget nih! Soalnya, ini semua demi ningkatin kualitas dan keamanan pangan. Dari hasil riset, ada beberapa hal yang perlu dibenahin supaya penerapan CPPOB dan GMP di sini bisa lebih oke. Mari kita bahas lebih dalam tentang berbagai aspek yang perlu diperbaiki.

Lokasi dan Lingkungan Produksi

Pertama-tama, lokasi dan lingkungan produksi itu kudu jadi perhatian. Kebanyakan IRTP (Industri Rumah Tangga Pangan) di sini berada di pinggir sungai yang kotor dan tempat pembuangan sampah. Hal ini jelas berpotensi bikin produk akhir jadi kurang aman. Selain itu, lokasi yang tidak bersih juga dapat menarik hama dan membuat produk rentan terhadap kontaminasi.

Perbaikan di lokasi dan lingkungan produksi bukan hanya untuk meningkatkan keamanan pangan, tapi juga untuk menciptakan suasana kerja yang lebih nyaman bagi para pekerja. Lingkungan yang bersih dan tertata rapi bisa meningkatkan produktivitas dan semangat kerja karyawan. Nah, ada juga beberapa IRT, kayak IRT Kecamatan Konda, yang udah punya lokasi strategis dan jauh dari polusi. Ini jadi contoh yang bagus dan bisa jadi inspirasi bagi industri lain.

Bangunan dan Fasilitas Produksi

Selanjutnya, bangunan dan fasilitas produksinya juga perlu dibenahin. Banyak IRTP di sentra keripik yang masih punya ruang produksi yang campur aduk sama ruang lain, seperti ruang penyimpanan dan ruang pengemasan. Hal ini bisa bikin keamanan produk jadi terganggu dan meningkatkan risiko kontaminasi. Misalnya, jika ada bahan mentah yang terkontaminasi, bisa jadi bahan tersebut mencemari produk yang sudah jadi.

Perbaikan pada bangunan dan fasilitas ini penting untuk menciptakan ruang yang fungsional dan aman. Nah, IRT Kecamatan Konda udah punya bangunan yang terpisah dengan baik, seperti ada bangunan penyimpanan pisang, produksi, dan pengemasan. Dengan cara ini, risiko pencemaran bisa diminimalisir, dan produk yang dihasilkan bisa lebih terjamin kualitasnya.

Peralatan Produksi

Ngomongin soal peralatan produksi, ini juga harus jadi perhatian utama. Banyak IRTP di Bandar Lampung yang masih pakai peralatan yang kurang sesuai, kayak kayu atau alat-alat yang sudah usang, yang bisa bikin produk akhir terkontaminasi. Alat-alat dari kayu misalnya, sulit untuk dibersihkan dan bisa menyimpan bakteri.

Perbaikan di peralatan produksi ini juga harus segera dilakukan. Untungnya, IRT Kecamatan Konda udah pake peralatan dari bahan yang kuat dan tahan lama, seperti panci stainless dan baskom plastik. Ini penting untuk menjaga keamanan produk dan memudahkan proses pembersihan. Selain itu, peralatan yang berkualitas juga bisa mendukung efisiensi produksi.

Fasilitas dan Kegiatan Higiene serta Sanitasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun