apa sih kesinambungan darma pramuka dengan jiwa patriotisme ?...
Darma pramuka ke 3 (patriot yang sopan dan kesatria)  sebagai seseorang yang jiwa patriot ialahorang yang  Pantang menyerah,Rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara, Memiliki jiwa pembaharuan,Selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan dan kita harus selalu membawa sifat yang sopan santun  pada sesama , teman, guru dan orang tua untuk apa sopan santun itu, untuk sebuah sikap penghormatan terhadap orang lain terlebih pada orang yang lebih tua karna lahirnya perdamaian adalah dengan saling menghormati dan menghargai sesama. terlebih kita yang suka dengan gerakan pramuka wajib memiliki harus mempunyai kesatria untuk mencapai itu dimana kita berbuat sesuatu yang menghasilkan kebaikan antara kita dan orang lain. Dalam makna yang sesungguhnya adalah "mengalah" karena lebih mengutamakan kepentingan orang lain daripada kepentingan diri sendiri, hal itulah yang kini sulit untuk dicapai. Â
nah itu dalam hal poin darma ke 3 untuk darma 4 (Patuh dan suka bermusyawarah) patuh dalam jiwa patriot sangat lah penting terlebih dalam darma pramuka kita wajib mempatuhi apapun ad-art yang ada di dalam nya , itu dalam ruang organisasi pramuka dalam patuhnya sebagai masyarakat indonesia kita wajib mengerti akan UUD yang telah di tetapkan jangan kita langgar apa yang sudah di bentuk , poin pentingnya orang yang patriotisme tidak akan melanggar apapun dan patuh akan yang sudah di tetapkan. dan suka bermusyawaroh hal ini yang menjadikan kita sebagai makluk yang sosialis dalam jiwa perjuangan jiwa patriot, tanpa bermusyawaroh kita akan mengetahui hal yang kita sulit mengerti dan pahami dari orang lain terlebih masyaratakat indonesia tercinta ini.
dan untuk darma pramuka yang ke 8 (Disiplin, berani, dan setia) dari darma disiplin lahir seseorang pejuang bangsa yang hebat dari darma berani lahir seseorang patriot yang berani dari darma setia tumbuh seseorang yang hebat berani dan tersiplin untuk terus teguh dalam berpatriotisme dan perjuangan untuk menjadi anak bangsa yang kuat. manipestasinya kita akan menjadi orang ter atur orang tangguh dalam hal apapun , dan kita akan menjadi orang yang selalu istiqomah dalam semua pergerakan.
nah itulah sedikit kesinambungan antara patrotisme dengan nilai darma pramuka.
dan Pesan Presiden ke 4 RI Â Kh Abdurrahman Wachid selaku Ka Mabinas dalam Upacara Pembukaan Jamnas tahun 2001 :Â
"...kalau ada orang-orang yang masih menganggap remeh Pramuka, misalnya, menganggap Pramuka hanya tempat main-main, orang-orang itu tidak tahu arti sesungguhnya nilai-nilai kepramukaan.Â
Krisis multidimensional yang sedang dihadapi bangsa ini, antara lain disebabkan masih belum diterapkannya nilai-nilai kepramukaan. Saya sendiri dulu menjadi anggota Pandu di Yogyakarta antara tahun 1954 - 1957 sehingga saya memahami benar nilai-nilai kepramukaan, walaupun saat itu namanya belum Pramuka ...."Â
.
.
.