alami dan bahkan bisa lebih buruk, karena yang paling dahulu diserang adalah fungsi otak, kalau kita bandingkan seorang pengguna Narkotika Alami setelah mendapat rehabilitasi ia masih bisa kembali dengan mudah bersosialisasi dengan masyarakat, beda halnya dengan pengguna narkotika sintesis, banyak penyakit pasca rehab yang timbul yaitu antisosial, paranoid dan halusinasi.
Summary dari tulisan saya ini, saya melihat pencipta narkotika Sintetis adalah ilmuwan yang dihormati, lulus dari Universitas terkemuka dan pada mulanya mereka menciptakan untuk tujuan mulia, penyembuhan berbagai jenis penyakit. Â Nah, pada selanjutnya jenis obat - obatan ini disalah - gunakan untuk tujuan "lain" Â tentunya jauh dari harapan penemunya, berarti si penyalah gunalah, manusia goblok yang menggunakannya sehingga membahayakan dirinya sendiri. Â Pesan saya, jangan gunakan Narkotika jenis apapun baik jenis sintetis maupun alami. Hiduplah sehat saja ... tanpa Narkoba, Ok ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H