Mohon tunggu...
Reinhard Hutagaol
Reinhard Hutagaol Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Seorang pegawai negeri rendahan yang bergerak di bidang penegakan hukum, bercita - cita pada suatu saat bisa mewujudkan lingkungan kerja yang jujur, bersih dan berwibawa, sangat percaya bahwa Indonesia sudah menuju kearah tersebut, dan tentunya semua harus dimulai dari diri sendiri kan ? :)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

The Most Dangerous Hot Spring

19 Juli 2011   02:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:34 860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_123681" align="aligncenter" width="640" caption="Ilustrasi/Admin (Shutterstock)"][/caption] [caption id="attachment_123679" align="alignright" width="150" caption="Sumber Air Panas Semurup, Kerinci"]

1311051930585137997
1311051930585137997
[/caption] Setelah pindah tugas meninggalkan Jambi beberapa bulan ini saya jadi teringat cerita yang unik selama berdinas disana selama 7 tahun, menurut saya adalah pada waktu ke kabupaten Kerinci, ini adalah sebuah kabupaten yang paling jauh dari ibukota Jambi, letaknya di kaki gunung Kerinci (gunung tertinggi di Sumatra) di sebelah Barat Jambi kalau menggunakan kendaraan paling cepat bisa ditempuh 10 Jam melewati jalan yang buruk disekitar pegunungan, pernah sih pemdanya mengupayakan angkutan pesawat dengan memberikan subsidi kepada penumpangnya tapi lama - lama bangkrut juga. Kerinci secara geografis lebih dekat ke Sumatra Barat, yes itu sangat berpengaruh sekali segala adat istiadat hampir sama dengan budaya Minang kecuali bahasanya, konon kabarnya dahulu kerinci adalah bagian dari Sumbar, pada awal pembentukan propinsi Jambi pada tahun 50' an syarat 5 kabupaten untuk membuat satu propinsi masih kurang 1 Kabupaten, nah melalui negoisasi dengan propinsi Sumbar dilepaslah kabupaten Kerinci untuk bergabung dengan Jambi. [caption id="attachment_1556" align="alignleft" width="150" caption="Juru Kunci sedang mengucapkan mantra, mencegah bunuh diri"]
Juru Kunci sedang mengucapkan mantra, mencegah bunuh diri
Juru Kunci sedang mengucapkan mantra, mencegah bunuh diri
[/caption] Seperti banyak daerah pegunungan pasti didapat sumber mata air panas (Hot spring), salah satu yang paling terkenal di Kerinci adalah mata air panas Semurup, letaknya hanya 15 menit dari kota kerinci, lokasinya seperti tempat wisata lazimnya ada banyak petunjuk arah menuju lokasi, begitu masuk areal ada gapura besar, ada petugas yang menjaga pintu masuk dan dengan 5 ribu rupiah bisa masuk ke lokasi, dalam lokasi hot spring ada beberapa tempat permandian private, dan banyak warung menjual kebanyakan telur dan pisang, ooh ternyata telur dan pisang itu nantinya akan dicelupkan ke sumber air panas sehingga matang, begitu masuk ke dalam area tempat hot spring itu ternyata pandangan kita terhalang dengan pagar tinggi terbuat dari besi dan kawat berduri di atasnya, pintunya dikunci gembok dan hanya diberikan setelah meminta izin juru kunci lokasi air panas ini, ia lah yang memberi screening siapa yang boleh masuk ke kawasan air panas ini... nah lo, kenapa sih urusannya jadi ribet begini ? [caption id="attachment_1562" align="alignleft" width="150" caption="Orang dengan pikiran kosong tsb, tertangkap kamera"]
Orang dengan pikiran kosong tsb, tertangkap kamera
Orang dengan pikiran kosong tsb, tertangkap kamera
[/caption] Nah jawabannya adalah: Tempat itu banyak digunakan sebagai lokasi favorit untuk bunuh diri, tercatat sudah puluhan korban bunuh diri yang datang ke lokasi ini dan melompat terjun ke kolam air panas di tengah sumber air panas..... menurut penjaga warung setiap tahun kurang lebih 4 sampai 5 kali peristiwa bunuh diri dengan terjun ke kolam air panas, kolam itu lebarnya kurang lebih 20 x 10 meter alami, namun dasarnya tidak kelihatan karena dalam, konon kabarnya sangat dalam, lebih dari 50 meter dan didalamnya ada aliran air panas dengan panjang puluhan kilometer, menurutnya apabila seorang terjun ke kolam sangat tidak mungkin untuk ditolong, karena air panas sekali dan pasti hilang tersedot ke dalam kolam, dan jenazah bisa ditemukan kembali apabila meminta pertolongan pawang setempat, dengan mengucapkan doa tertentu jenazah bisa mengapung kembali walaupun yang tersisa tinggal tulang belulang dan rambut, sisa tubuh manusia yang relatif tahan panas, daging dan organ tubuh sudah hilang karena panasnya air. Peristiwa terakhir adalah tahun 2010 ketika seorang wanita yang merupakan istri Kepala dinas PU kabupaten kerinci terjun bunuh diri ke tengah kolam, semenjak itu dibuatlah pagar tinggi sehingga orang tidak bisa masuk ke dalam areal kolam air panas. [caption id="attachment_1557" align="alignleft" width="150" caption="ayam yang disembelih dan darahnya diciprati disekeliling kolam"]
ayam yang disembelih dan darahnya diciprati disekeliling kolam
ayam yang disembelih dan darahnya diciprati disekeliling kolam
[/caption] Kenapa banyak terjadi bunuh diri di tempat itu ? konon juga kabarnya sangat terlarang orang yang mempunyai masalah berat, pikiran kosong untuk datang ke tempat itu, karena akan ada "roh" yang akan "menarik" seseorang untuk terjun ke tengah kolam, "roh" tersebut akan masuk dan mengendalikan pikiran orang tersebut. Pada waktu saya kesana, juru kunci kolam Semurup lagi tergopoh gopoh membawa ayam kampung, berdoa mengucapkan mantra, dan menyembelih seekor ayam di pinggir kolam, ternyata ada seorang dengan pikiran "kosong" sedang berdiri di pinggir kolam, saya dibisiki oleh penjaga warung, ssstttt itu orang (ia menunjuk orang yang berdiri di pinggir kolam itu) sedang berniat untuk terjun ke tengah kolam, untungnya juru kunci kolam segera bertindak, ia segera "mengganti" korban dengan memotong seekor ayam kampung dan "menciprati" darah ayam di sekeliling kolam, anehnya setelah upacara singkat itu, orang yang disinyalir hendak bunuh diri meninggalkan lokasi kolam.... aneh bukan ? Memang tempat ini sebagai "The Most Dangerous Hot Spring" penuh misteri dan menyeramkan, tapi lupakanlah .... saya sedang menikmati telur dan pisang yang saya rebus di aliran air panas ini ...

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun