Kuliah Kerja Nyata (KKN) Rekognisi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) merupakan pengakuan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang telah diikuti oleh mahasiswa sebagai pengganti kegiatan KKN. Salah satu program yang dapat memenuhi KKN Rekognisi adalah Kampus Mengajar.Â
Kampus Mengajar adalah sebuah program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kelas selama 1 (satu) semester dengan menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pengembangan strategi dan model pembelajaran yang kreatif dan inovatif di satuan pendidikan sasaran, dengan fokus pada peningkatan kemampuan literasi dan numerasi siswa di sekolah sasaran. Kegiatan Kampus Mengajar ini berfokus  pada empat aspek kegiatan yaitu literasi, numerasi, adaptasi teknologi, dan administrasi sekolah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud) telah menetapkan sekolah mana yang dapat menerima bantuan kampus mengajar. Sekolah-sekolah ini tidak mendaftar secara mandiri, tetapi telah ditetapkan menjadi sekolah sasaran berdasarkan keputusan kemendikbud.Â
 SDN 2 Picugremuk merupakan sekolah yang terletak di Kawalu, Kota Tassikmalaya. Sekolah yang terletak di pinggir jalan dekat pemukiman warga ini dahulu terdapat dua sekolah yaitu SDN Sindangsari dan SDN 2 Picungremuk. Namun, seiring berjalannya waktu sekolah tersebut digabung menjadi satu sekolah yaitu SDN 2 Picungremuk. Penggabungan kedua sekolah tersebut, berdampak pada peserta didik sekolah SDN 2 Picungremuk yang cukup banyak. Sekolah ini memiliki  18 rombongan kelas yang terdiri dari kelas 1 hingga 6, dengan setiap kelas memiliki beberapa rombongan belajar, yaitu A, B, dan C.Â
Mahasiswa Kampus Mengajar angkatan 5 yang mengabdi di SDN Tanggulun 02 terdiri dari 5 Mahasiswa yang berasal dari kampus yang berbeda, Salah satunya Reina Yustikadewi (22), merupakan mahasiswa aktif Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus daerah di Tasikmalaya Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan salah satu peserta KKN Rekognisi UPI yang melakukan rekognisi KKN dari Program Kampus Mengajar Angkatan 5. Kegiatan Kampus Mengajar ini berlangsung selama satu semester penuh atau kurang lebih 4 (empat) bulan yang terhitung mulai tanggal 20 Februari 2023 sampai dengan 16 Juni 2023. Kegiatan ini dilakukan mulai dari pembekalan materi sebelum kegiatan, penerjunan mahasiswa ke sekolah sasaran, hingga penarikan kembali mahasiswa dari sekolah sasaran.
Setiap kelompok mahasiswa membuat program kerja yang harus dilakukan selama program kampus. Program ini termasuk membantu dalam literasi dan numerasi, mengadaptasi teknologi, dan mengelola sekolah dan guru. Program harus didiskusikan dengan pihak sekolah terlebih dahulu. Ini dapat dilakukan melalui kegiatan Forum Komunikasi dan Koordinasi Sekolah (FKKS).
Â
Program kerja yang berkaitan dengan literasi berfokus pada pengelolaan kembali perpustakaan untuk memotivasi siswa berliterasi di sekolah terutama kunjungan ke perpustakaan. Selain itu, ada program literasi tambahan, seperti pembiasaan membaca sebelum pembelajaran dimulai, mading sekolah, pohon literasi, cinta buku  dan membuat Poster ajakan literasi/ 3K (Kaya Kosa Kata) yang dapat menumbuhkan minat dalam literasi.Â
Program kerja yang berkaitan dengan numerasi yaituÂ
- Pembiasaan raraban penghafalan perkalian, pembagian, dan perpangkatan: Setiap pagi atau sebelum pembelajaran dimulai, siswa di SDN 2 Picungremuk mebiasakan diri untuk berlatih membiasakan diri untuk berlatih mengingat operasi perkalian, pembagian, dan perpangkatan.
- Penerjemahan matematika: latihan khusus bagi siswa untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam memahami dan menyelesaikan soal matematika yang berbentuk cerita
- Belajar berhitung dan Pengenalan angka:
Pada program kerja adaptasi teknologi,yaitu ada program yang bernama ICT Fun Club. Program adaptasi teknologi ini difokuskan pada memberikan pemahaman tentang penggunaan teknologi, seperti mengoperasikan laptop. Observasi yang dilakukan menunjukkan bahwa sebagian besar siswa di SDN 2 Picungremuk memiliki kesulitan dalam mengoperasikan laptop saat mengikuti (AKM).  Melalui program ini, kami bertujuan untuk membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan teknologi yang diperlukan. Selain itu, dalam program ini kami juga memperkenalkan fitur-fitur Ms. Word sebagai bekal bagi siswa dalam menyelesaikan tugas mengetik. Siswa diajarkan tentang penggunaan dasar-dasar Ms. Word seperti membuat dan mengedit dokumen, mengatur format teks, dan menyisipkan gambar.
Untuk program kerja yang terakhir yaitu berkaitan dengan lingkungan dan kesehatan, yaitu pembiasaan senam pagi, lomba kebersihan. Program senam pagi ini memiliki tujuan utama untuk menumbuhkan semangat siswa di pagi hari sehingga pembelajaran dapat berlangsung dengan baik dan menjaga kesehatan tubuh siswa. Sedangkan, Sabtu bersih adalah kegiatan rutin yang melibatkan seluruh siswa SDN 2 Picungremuk dalam membersihkan kelas dan lingkungan sekitar kelas.
Selama penugasan, mahasiswa diminta untuk melakukan AKM di kelas (pre-test dan post-test), melakukan kegiatan pembelajaran langsung dengan siswa, melaporkan kegiatan setiap minggu sekali, dan memperoleh pengalaman sebagaibekal menjadi guru kelak di masa depan.
Dengan adanya rogram kampus mengajar ini, diharapkan mahasiswa dapat memperoleh pengalaman yang bermakna dan belajar sambil berdampak demi pendidikan Indonesia.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H