Mohon tunggu...
Reinata Zahra Sofiana
Reinata Zahra Sofiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa penerima Beasiswa Prestasi Institut Pariwisata Trisakti 2023

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Memahami Perbedaan antara Soft Roll dan Hard Roll

30 Juni 2024   00:27 Diperbarui: 30 Juni 2024   00:28 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.istockphoto.com/id/foto/keranjang-roti-dan-gulungan-segar-gm864346434-143328399

Soft roll dan hard roll adalah dua jenis roti yang berbeda dalam tekstur, rasa, dan penggunaannya. Meskipun keduanya merupakan roti yang populer, mereka memiliki karakteristik yang unik yang membuatnya cocok untuk berbagai jenis hidangan dan preferensi makanan.

Soft Roll

https://www.istockphoto.com/id/foto/roti-lembut-digulung-di-piring-putih-dan-selai-gm1487082008-512670865?searchscope=image%2Cfilm
https://www.istockphoto.com/id/foto/roti-lembut-digulung-di-piring-putih-dan-selai-gm1487082008-512670865?searchscope=image%2Cfilm

Soft roll adalah roti yang memiliki tekstur yang lembut dan empuk. Mereka seringkali memiliki kerak yang tipis dan lembut, sementara bagian dalamnya lembut dan mudah dihancurkan. Soft roll biasanya terbuat dari adonan yang mengandung jumlah lemak yang cukup tinggi, seperti mentega atau minyak, yang membantu memberikan tekstur yang lembut dan kaya. Roti ini cocok untuk membuat sandwich, dibuat menjadi burger, atau dijadikan roti untuk disajikan bersama dengan sup atau hidangan yang berkuah.

Hard Roll

https://www.istockphoto.com/id/foto/roti-panjang-gm177030469-20094705
https://www.istockphoto.com/id/foto/roti-panjang-gm177030469-20094705


Hard roll, atau kadang-kadang disebut juga sebagai kaiser roll atau crusty roll, adalah roti yang memiliki kerak luar yang keras dan renyah, sementara bagian dalamnya tetap lembut. Roti ini sering kali memiliki bentuk yang unik, dengan pangkal berpola spiral dan bagian atas yang menonjol. Hard roll biasanya terbuat dari adonan yang lebih sederhana, tanpa tambahan lemak, dan sering kali dipanggang pada suhu yang tinggi untuk menciptakan kerak luar yang renyah. Mereka sering disajikan sebagai roti pembuka, diisi dengan daging atau keju untuk membuat sandwich, atau dipotong dan dijadikan roti panggang untuk sarapan.

Perbedaan Utama

  1. Tekstur: Soft roll memiliki tekstur yang lembut dan empuk, sementara hard roll memiliki kerak luar yang keras dan renyah dengan bagian dalam yang tetap lembut.

  2. Penggunaan: Soft roll sering digunakan untuk membuat sandwich atau burger, sementara hard roll sering disajikan sebagai roti pembuka atau diisi dengan daging atau keju untuk membuat sandwich.

  3. Bahan: Soft roll biasanya mengandung jumlah lemak yang tinggi, seperti mentega atau minyak, sementara hard roll sering kali terbuat dari adonan yang lebih sederhana tanpa tambahan lemak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun