Mohon tunggu...
Reina SalsabillaAmalia
Reina SalsabillaAmalia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

penulis lepas

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa UNTAG Ubah Limbah Kulit Buah Menjadi Eco Enzyme: Inovasi Pengolahan Sampah Organik Ramah Lingkungan di Wilayah Klampis Ngasem

24 Juni 2024   10:00 Diperbarui: 24 Juni 2024   12:14 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Surabaya, 24 Juni 2024 - Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya melakukan kegiatan inovatif dalam program Merdeka Belajar Kampus Merda (MBKM) dengan mengadakan kegiatan pengolahan sampah organik di RT 04/RW 04 Kelurahan Klampis Ngasem pada tanggal 18 Mei 2024. Program ini merujuk pada pemanfaatan sampah kulit buah menjadi eco enzyme, cairan serbaguna yang ramah lingkungan dan bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Program ini juga bertujuan untuk mengurangi volume sampah organik di lingkungan sekitar dengan cara mengubahnya menjadi eco enzyme.

Pada kegiatan ini, mahasiswa UNTAG  mengadakan psikoedukasi yang dilanjutkan dengan pelatihan kepada warga mengenai proses pembuatan eco enzyme. Mereka memaparkan proses fermentasi limbah kulit buah dengan bahan alami seperti gula merah dan air kemudian disimpan selama 3 bulan akan menghasilkan cairan multi-fungsi untuk pupuk organik, disinfiketan, campuran dalam mencuci piring, mencuci sayur dan buah, mengepel lantai, dan lain sebagainya. “Kami ingin memberikan solusi praktis dan edukatif kepada masyarakat tentang pengolahan sampah organik yang mudah dilakukan dalam skala rumah tangga”, ujar Reina, salah satu mahasiswa yang menjadi koordinator kegiatan. “Dengan memanfaatkan limbah kulit buah, kita tidak hanya mengurangi sampah tetapi juga dapat menciptakan produk yang bermanfaat”.

doc.pribadi
doc.pribadi

Kegiatan ini mendapat respon positif dari warga setempat. “Inisiatif dari mahasiwa UNTAG sangat membantu kami memahami pengolahan sampah organik. Bukan hanya mengurangi limbah, tetapi juga mendapatkan manfaat langsung dari produk eco enzyme ini”, ucap Ibu Ngatini, seorang warga yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Mahasiswa UNTAG juga membagikan toples, air, dan gula merah kepada warga, sehingga mereka bisa langsung mempraktekkan bersama-sama ditempat kegiatan. Cairan eco enzyme yang sudah siap digunakan juga dibagikan kepada warga sebagai luaran agar dapat segera diaplikasikan oleh warga dalam aktivitas rumah tangga sehari-hari sembari menunggu hasil eco enzyme yang dibuat pada tanggal 18 Mei 2024 ini siap untuk dipanen.

Doc.Pribadi
Doc.Pribadi

Dengan dukungan penuh dari Dosen Pembimbing Lapangan, Ibu Dr. IGAA. Noviekayati, M.Psi., Psikolog, serta partisipasi aktif warga dan pihak terlibat lainnya, program pengolahan sampah organik menggunakan metode eco enzyme ini diharapkan mampu menjadi langkah awal menuju lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Inisiatif yang dilakukan oleh mahasiswa UNTAG Surabaya ini menggambarkan bahwa perubahan positif dapat dimulai dari tindakan sederhana yang dilakukan dengan tekun dan konsisten.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun