Dalam upayanya untuk meningkatkan daya saing kawasan industri, Pemerintah Kota Semarang telah berhasil menarik investasi signifikan. Sejumlah perusahaan besar telah memilih untuk membuka pabrik ramah lingkungan dan fasilitas produksi di kawasan ini. Investasi ini telah menghasilkan peningkatan lapangan kerja dan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan daerah.
Pemerintah juga aktif memperbarui infrastruktur di sekitar kawasan industri. Proyek perluasan jalan dan peningkatan transportasi umum telah diimplementasikan untuk memastikan kelancaran aksesibilitas bagi pekerja dan pengusaha.
Peningkatan kawasan industri ini tidak hanya memberikan manfaat pada tingkat nasional, tetapi juga memberikan dampak positif secara langsung bagi ekonomi lokal. Pedagang lokal, penyedia jasa, dan sektor lainnya merasakan pertumbuhan ekonomi yang signifikan sebagai hasil dari aktivitas industri yang meningkat.
Pemerintah Kota Semarang juga mengundang perusahaan-perusahaan lokal dan internasional untuk menjajaki peluang investasi lebih lanjut di kawasan industri ini. Dengan lingkungan yang kondusif dan dukungan penuh dari pemerintah, kota ini menjadi destinasi yang menarik bagi para pelaku industri.
Â
Pemerintah Kota Semarang optimistis bahwa investasi yang masuk sepanjang tahun 2023 akan melampaui target yang telah ditetapkan. Menurut Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Semarang, target investasi untuk tahun ini sebesar Rp 25,6 triliun.
Diah Supartiningtias, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Semarang, menyebut bahwa hingga September 2023, persentase investasi yang masuk sudah mencapai 90 persen dari target yang ditetapkan. (sumber: https://soloraya.inews.id)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H