Mohon tunggu...
Reina Azzah Wildanah
Reina Azzah Wildanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Ceria dan suka memancing ikan

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Menyatukan Diri dengan Kearifan Lokal: Pengalaman Berziarah di Makam Sunan Gunung Jati

21 Juni 2024   19:17 Diperbarui: 21 Juni 2024   19:29 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : Nasiruddin

Kabupaten Cirebon memiliki peran penting dalam sejarah penyebaran Islam di Jawa. Kompleks Makam Sunan Gunung Jati menjadi saksi bisu perjalanan dakwah Sunan Gunung Jati, salah satu Wali Songo yang berpengaruh. " Di sini, pengunjung dapat menelusuri jejak sejarah penyebaran Islam dan mengenal lebih dekat kehidupan dan perjuangan Sunan Gunung Jati. Kompleks makam ini tidak hanya tempat peristirahatan terakhir beliau tetapi juga pusat pembelajaran spiritual dan sejarah Islam di Jawa." Ucap juru kunci Pekuncen yaitu Bapak Nasiruddin. 

Kompleks Makam Sunan Gunung Jati terkenal dengan arsitekturnya yang indah dan unik, memadukan gaya Jawa, China, dan Arab. Setiap sudut bangunan dipenuhi ukiran kaligrafi yang menawan dan ornamen khas Islam, menciptakan suasana sakral dan estetik. Pengunjung dapat mengagumi keindahan gerbang-gerbang yang melambangkan perjalanan spiritual, serta berbagai bangunan dan patung yang menghiasi kompleks makam ini.

Banyak peziarah datang ke Kompleks Makam Sunan Gunung Jati dengan harapan mendapatkan berkah dan keberuntungan. " Di sini, pengunjung dapat memanjatkan doa di depan makam Sunan Gunung Jati dan para Wali Songo lainnya. Selain itu, terdapat beberapa ritual dan tradisi yang dilakukan oleh peziarah, seperti memandikan jimat dan membaca ayat-ayat suci Al-Quran. Pengalaman spiritual ini memberikan kedamaian dan ketenangan bagi para pengunjung, menjadikan perjalanan ini sebagai ziarah yang penuh makna. " Ucap bapak Nasiruddin. 

Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu pengunjung, dia berkata "Selain wisata religi, Kabupaten Cirebon menawarkan berbagai destinasi wisata alam dan kuliner yang menarik. Saya dapat mengunjungi Pantai Cirebon yang menawan, menjelajahi Gua Sunyaragi yang bersejarah, atau bersantai di Taman Air Cirebon Waterland. Setelah berwisata, jangan untuk lewatkan kesempatan untuk menikmati kuliner khas Cirebon yang lezat seperti nasi jamblang, empal gentong, dan mi koclok. " Tutur Rizal, "Kombinasi wisata religi, alam, dan kuliner ini menjadikan Cirebon sebagai destinasi yang lengkap dan juga cukup memikat." Tambah istrinya yang bernama Melinda.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun