Setiap perusahaan atau organisasi yang bekerja dalam lingkungan kerja yang berisiko tinggi harus memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Penerapan K3 yang baik tidak hanya melindungi pekerja dari kecelakaan, tetapi juga menciptakan tempat kerja yang produktif. Tujuan dari artikel ini adalah untuk melihat bagaimana K3 diterapkan pada proyek pembangunan gedung Workshop Universitas Airlangga dan bagaimana hal itu berdampak pada keselamatan dan kesehatan pekerja.
Penerapan K3 dalam Proyek Pembangunan Gedung Workshop
Dalam pengamatan ini, saya melakukan wawancara singkat dengan Pak Sahrul selaku Health, Security, and Environment (HSE) sementara, untuk menggali lebih lanjut tentang standar yang diterapkan selama pembangunan gedung Workshop Universitas Airlangga. Dalam wawancara, Pak Sahrul menjelaskan bahwa penerapan standar K3 di proyek ini sangat penting untuk memastikan semua pekerja selamat dan mengurangi risiko kecelakaan kerja. Pak Sahrul mengatakan bahwa proyek ini sudah mengikuti standar yang telah ditetapkan dan memiliki pekerja yang berpengalaman di bidang mereka.
- Safety Talk
Untuk memastikan bahwa pekerja sudah mengetahui kondisi di lapangan, safety talk perlu dilakukan sebelum mulai bekerja. Safety talk ditujukan untuk membicarakan masalah keselamatan terkait dengan pekerjaan sehari-hari agar membuat pekerja lebih sadar akan pentingnya K3. Selain itu, safety talk dapat meningkatkan tingkat produktivitas pekerja.
- Alat Pelindung Diri (APD)
Pak Sahrul, sebagai seorang HSE, menekankan pentingnya pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap dan sesuai standar. Pemakaian APD yang sesuai standar dapat mengurangi risiko cedera akibat kecelakaan kerja. APD yang sesuai standar dapat mencakup alat pelindung kepala, rompi, sepatu safety, sarung tangan, kacamata pelindung, dan alat pelindung lainnya. Selain itu, seorang HSE berhak menegur pekerja melalui mandor jika mereka tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
- Pelatihan K3
Mengadakan pelatihan K3 merupakan langkah penting dalam setiap perusahaan untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan dan kesehatan pekerja, serta mengurangi risiko kecelakaan kerja. Program pelatihan ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi pekerja, manajer, dan petugas keselamatan dalam menerapkan prosedur K3 yang efektif.
- Laporan Harian
Seorang HSE juga harus membuat laporan harian yang mencakup kegiatan pekerja yang berkaitan dengan K3 sebagai bagian dari tugasnya. Laporan harian dapat digabung menjadi mingguan atau dari mingguan menjadi bulanan. Laporan ini dibuat untuk mencatat setiap insiden atau pelanggaran yang terjadi di lapangan serta menjadi bahan evaluasi dan memperbaiki penerapan K3 di proyek.
Dampak Penerapan K3 dalam Proyek Pembangunan Gedung Workshop
Dengan menerapkan K3 yang efektif, dapat menimbulkan dampak positif terhadap keselamatan dan kesehatan pekerja. Melakukan safety talk, penggunaan APD, mengadakan pelatihan K3, yang tepat akan mengurangi risiko kecelakaan kerja. Memberikan perhatian pada keselamatan dan kesehatan mental pekerja, akan meningkatkan produktivitas, dan memberi kesempatan pekerja untuk bekerja dengan lebih tenang tanpa khawatir akan kecelakaan.
Kesimpulan
