Mohon tunggu...
Reina Straw
Reina Straw Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Antara Kagum, Suka, Sayang dan Cinta

7 Mei 2015   11:26 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:17 1377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4.) Cinta

Ini adalah kasta tertinggi dari perasaan seseorang di dunia ini. Kata yang memiliki arti paling dalam adalah "C-I-N-T-A". Cinta bukanlah tentang berapa lama kamu mengenal seseorang, tetapi tentang seseorang yang membuatmu tersenyum sejak kamu mengenalnya. Ketika kita memiliki perasaan ini, maka kita akan menemukan yang namanya pengorbanan.

Jangan mudah percaya ketika seseorang berkata "Aku Cinta Kamu", mengapa? Karena kita dapat mengetahui apakah perasaan itu adalah cinta atau bukan dengan disertai tindakan nyata atau pengorbanan, dan baru itu akan dinamakan cinta.

Ketika kita merasakan cinta, tanpa disadari kita akan memberikan seluruh yang kita miliki untuk si dia. Mencintai seseorang bukanlah perkara yang mudah, karena cinta tidak pernah menuntut balasan. Banyak cobaan ketika kita berada ditahap ini, contohnya : Meskipun kita tahu bahwa dia tidak mencintai kita, tetapi kita akan terus bertahan untuknya. Banyak orang yang berkorban untuk mendapatkan cintanya, namun tetap saja sia-sia. Meskipun demikian jangan pernah menyalahkan cinta, karena yang salah adalah keadaan bukan perasaan cinta itu. Cinta adalah perasaan yang paling tulus yang dimiliki oleh seseorang. Ketika kita menemukan seseorang yang kita cintai, kita akan menjadikannya sebagai pusat dari dunia kita. Dia akan menjadi gravitasi dihidup kita, karena kita akan merasakan jatuh semakin dalam kepadanya. Cinta adalah anugerah terindah yang Tuhan berikan untuk kita.

Jadi, apakah perasaan yang sedang kalian rasakan? :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun