Mohon tunggu...
rein falah
rein falah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa ekonomi syariah

STEIbinamudabandung

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senja yang Kelabu

15 Maret 2021   19:48 Diperbarui: 15 Maret 2021   20:03 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sejenak terpaku dalam lamunan 

Memandang sebuah cermin yang buram 

Seolah langit pun nampak merasakan 

Perasan yang bercampur aduk menjadi satu 

Seakan senja ku hilang tertutup awan hitam 

Menggambarkan perasan hancur taberaturan 

Kapan kelabu ku menjadi pelangi indah 

Menjadi kan titik terang dalam kehidupan 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun