Mohon tunggu...
Reiky Maulana
Reiky Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - 22107030099

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga

Selanjutnya

Tutup

Diary

Senja di Balkon Kos Kala Itu

16 Mei 2023   17:56 Diperbarui: 16 Mei 2023   18:15 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Heyyyy wuzzupppp broo mimin mau cerita nich mengenai Senja di balkon kos kala itu.   momen yang menurut mimin penuh keindahan di ujung hari , menawarkan panorama yang memukau dan memikat hati kalau kata mimin pribadi wkwk . Saat matahari terbenam, langit yang dipenuhi dengan kombinasi warna yang memikat hati para penikmatnya, menciptakan suasana yang tenang dan memanjakan indra penglihatan. Keajaiban senja sendiri telah menjadi sumber inspirasi bagi banyak seniman, penyair, dan penikmat alam pastinya.

Senja sendiri  adalah saat di mana langit perlahan berubah warna. Mulai dari cahaya kuning terang yang memancar dari Rumbia, hingga merah, oranye, ungu, dan biru yang terangkai indah. Warna-warna ini melukis langit dengan sentuhan magis, yang menciptakan pemandangan yang tak terlupakan di balkon sore itu. Senja juga menampilkan bayangan yang panjang dan menarik, yang menambah kesan dramatis pada pemandangan yang sangat memukau.

Selain warna yang menakjubkan, senja juga menawarkan ketenangan dan kesunyian. Di saat matahari terbenam, dunia terasa lambat dan alam pun  menjadi lebih tenang. Bunyi-bunyian yang berisik dari siang hari dimuat oleh kesunyian yang menenangkan. Suara angin berhembus lembut, burung-burung yang saling tegur sapa, dan juga mungkin beberapa pekerja yang pulang kemudian menyambut keluarga dirumah.

Banyak orang yang menikmati senja sebagai waktu untuk merenung dan menghargai keindahan dunia. Momen ini memberikan kesempatan untuk bersantai dan melepaskan diri dari hiruk pikuk kehidupan sehari-hari. Beberapa orang memilih untuk duduk di tepi pantai sambil menatap cakrawala, sementara yang lain memilih berjalan-jalan di taman atau gunung untuk menikmati senja dari tempat yang lebih tinggi. Ada beberapa orang juga menikmati keindahan senja di atas balkon seperti yang mimin lakukan pada saat itu. Akan tetapi Tak jarang juga ada yang mengabadikan momen senja ini dengan mengambil foto-foto yang akan dijadikan sebuah  kenangan indah.

Namun bagi mimin sendiri  senja bukan hanya tentang keindahan visual. Ia juga memiliki makna yang lebih dalam. Senja juga selalu mengingatkan kita akan kerentanan dan keterbatasan waktu. Matahari yang terbenam adalah simbol bahwa hari telah berlalu dan malam akan segera tiba. Senja menjadi pengingat bahwasanya hidup adalah perjalanan yang singkat, akan tetapi kita harus menghargai setiap momen yang kita miliki.

Senja juga dapat diartikan menjadi metafora untuk kehidupan. Seperti perubahan warna di langit saat senja, kehidupan juga mengalami perubahan. Kadang-kadang mimin berfikir disaat  mengalami kegelapan dan kesulitan, seperti gelap malam yang akan datang setelah senja. Namun, mimin juga tahu bahwa setelah malam gelap, matahari akan terbit kembali, membawa harapan dan kecerahan baru.

Dalam kesimpulannya, senja adalah waktu yang penuh dengan keindahan dan makna. Ia menawarkan pemandangan yang menakjubkan, ketenangan yang menenangkan, dan pengingat bahwa hidup adalah perjalanan yang berharga. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun